2 Warga Deliserdang Tewas Diserang Massa Bersenjata, 3 Pelaku Ditangkap Polisi

Kamis, 24 Oktober 2024 - 09:57 WIB
Saat ini, jelas Gidion, kondisi di lokasi penyerangan sudah kembali kondusif. Meski begitu Polisi masih bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi kembali gangguan keamanan di lokasi tersebut.

"Saya tegaskan bahwa peristiwa ini terjadi karena masalah lahan. Kedepan persoalan krusial mengenai konflik lahan atau agraria ini dapat diselesaikan secara yuridis legal formil. Kalaupun persoalan ini belum bisa terselesaikan maka diingatkan kepada semua tidak melakukan kekerasan karena akan menimbulkan masalah baru," ungkapnya.

"Apabila masuk ranah pidana kita tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas. Karena sesuai perintah Kapolda Sumut keselamatan masyarakat yang paling utama," tegas Gidion.

Diberitakan sebelumnya ratusan orang melakukan penyerangan kepada warga penggarap yang bertahan di areal lahan garapan Selambo, Amplas.

Ratusan orang yang mempersenjatai diri dengan kayu, besi, batu, hingga senjata tajam dan senjata api itu, diduga merupakan anggota geng motor dan preman yang dibayar mafia tanah untuk merebut tanah yang kini diduduki warga penggarap.

Dalam aksi penyerangan itu, dua orang warga tewas. Sementara sejumlah lainnya luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content