Kontruksi Fisik Sisa 90 Hari, Pemkot Harap Tak Ada Gagal Tender
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 07:38 WIB
MAKASSAR - Proyek pembangunan jalur pedestrian Metro Tanjung Bunga terus dikebut. Sisa waktu pengerjaan kontruksi fisik hanya tinggal 90 hari sebelum akhir tahun, maka itu groundbreaking proyek ditarget September nanti. Baca : Proyek Metro Tanjung Bunga Senilai Rp127 Miliar Siap Dilelang
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Nirman Mungkasa berharap agar proyek ini bisa berjalan sesuai jadwal yang ditentukan dan tidak mengalami gagal tender. "Semoga tidak gagal tender, karena kalau tender ulang terus bisa-bisa tidak jalan ini proyek," kata Nirman, kemarin.
Nirman menyebutkan berdasarkan hasi kajian ada pengurangan volume pengerjaan. Dimana sebelumnya target pengerjaan jalan ini sepanjang 1,6 kilometer kini hanya tinggal 1,3 kilometer. "Kontruksi fisik kita mulai dari danau GTC," ujarnya.
Proyek pertisius ini sudah ditayangkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Makassar sejak 25 Agustus lalu. Bahkan, hingga Jumat (28/08/2020) sore kemarin sudah ada 64 kontraktor yang berminat dengan proyek tersebut. Baca Juga : Serahkan Aset ke Pemkot, GMTD Dukung Pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga
Terpisah, Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Makassar, Fuad Azis mengakui proyek jalur pedestrian Metro Tanjung Bunga cukup banyak diminati. Anggarannya terbilang sangat besar Rp127 miliar. "Memang banyak yang minat karena anggarannya cukup besar, Rp127 miliar," kata Fuad.
Meski sudah ada puluhan peserta, namun kata Fuad, belum semua memasukkan dokumen penawaran. Mereka hanya sekadar mendaftar untuk melihat detail spesifikasi proyek. "Jadi mereka belum kasih masuk dokumen, baru mendaftar untuk lihat-lihat ini proyek," paparnya.
Berdasarkan perencanaan, tender proyek ini ditarget rampung pada 21 September nanti. Upload dokumen penawaran baru dimulai 28 Agustus dan pembukaan dokumen penawaran 2 September. Baca Lagi : Groundbreaking Proyek Metro Tanjung Bunga Ditarget September
Sedangkan evaluasi administrasi, kualifikasi teknis dan harga dimulai 2 September. Kontraktor yang lolos verifikasi dan dinyatakan menang tender diumumkan pada 11 September. "Tapi pemenang tidak langsung tanda tangan kontrak, ada masa sanggah dan itu dimulai 14-18 September. Setelah itu baru tanda tangan kontrak 21 September," tutupnya.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Nirman Mungkasa berharap agar proyek ini bisa berjalan sesuai jadwal yang ditentukan dan tidak mengalami gagal tender. "Semoga tidak gagal tender, karena kalau tender ulang terus bisa-bisa tidak jalan ini proyek," kata Nirman, kemarin.
Nirman menyebutkan berdasarkan hasi kajian ada pengurangan volume pengerjaan. Dimana sebelumnya target pengerjaan jalan ini sepanjang 1,6 kilometer kini hanya tinggal 1,3 kilometer. "Kontruksi fisik kita mulai dari danau GTC," ujarnya.
Proyek pertisius ini sudah ditayangkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Makassar sejak 25 Agustus lalu. Bahkan, hingga Jumat (28/08/2020) sore kemarin sudah ada 64 kontraktor yang berminat dengan proyek tersebut. Baca Juga : Serahkan Aset ke Pemkot, GMTD Dukung Pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga
Terpisah, Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Makassar, Fuad Azis mengakui proyek jalur pedestrian Metro Tanjung Bunga cukup banyak diminati. Anggarannya terbilang sangat besar Rp127 miliar. "Memang banyak yang minat karena anggarannya cukup besar, Rp127 miliar," kata Fuad.
Meski sudah ada puluhan peserta, namun kata Fuad, belum semua memasukkan dokumen penawaran. Mereka hanya sekadar mendaftar untuk melihat detail spesifikasi proyek. "Jadi mereka belum kasih masuk dokumen, baru mendaftar untuk lihat-lihat ini proyek," paparnya.
Berdasarkan perencanaan, tender proyek ini ditarget rampung pada 21 September nanti. Upload dokumen penawaran baru dimulai 28 Agustus dan pembukaan dokumen penawaran 2 September. Baca Lagi : Groundbreaking Proyek Metro Tanjung Bunga Ditarget September
Sedangkan evaluasi administrasi, kualifikasi teknis dan harga dimulai 2 September. Kontraktor yang lolos verifikasi dan dinyatakan menang tender diumumkan pada 11 September. "Tapi pemenang tidak langsung tanda tangan kontrak, ada masa sanggah dan itu dimulai 14-18 September. Setelah itu baru tanda tangan kontrak 21 September," tutupnya.
(sri)
tulis komentar anda