Kisah Mayjen TNI Farid Makruf, Jenderal Kopassus Asal Madura yang sejak Kecil Hobi Baca Komik Kho Ping Hoo

Selasa, 22 Oktober 2024 - 15:24 WIB


Pada kesehariannya dulu, Farid juga pernah menjadi tukang antar barang. Ia mengantar barang ke langganan toko ibunya yang berprofesi sebagai pedagang di Pasar tumpah Bangkalan.

Setelah masuk militer, Farid pernah hampir frustrasi lantaran mendapat tugas yang tidak sesuai dengan harapan.

Namun, berkat doa dan nasihat dari ibunya, serdadu asal Bangkalan itu tetap menerima apa pun kondisi di depannya.

Sambil menyalurkan kekecewaannya, Farid mengikuti kursus bahasa Inggris. Menariknya, keputusan ini justru membawanya terpilih untuk mengikuti pendidikan ke Inggris guna mengambil program master, padahal dirinya waktu itu belum punya ijazah S1.

Berawal dari mengikuti nasihat sang ibunda, karier Farid di militer terus meroket. Tak hanya pangkatnya yang berangsur naik, hal ini dibuktikan dengan kepercayaan untuk menduduki jabatan strategis.

Pada 2011-2013, Farid dipercaya menjabat sebagai Danbrigif 13/Galuh. Melalui jabatan ini, ia menjadi koordinator banyak pejabat tinggi di sana.

Sempat menjabat sebagai Asops Kasdam IX/Udayana (2013-2014) dan Kasrem 121/Alambhana Wanawai (2016), Farid ditunjuk menjadi Danrem 162/Wira Bhakti di Mataram (2016-2018).

Kemudian, ia beralih lagi menjadi Paban V/Bhakti Ster TNI (2018-2019) dan Pamen Denma Mabesad (2019-2020).

Setelah perjalanan panjang, Farid pecah bintang satu ketika ditunjuk sebagai Danrem 132/Tadulako di Sulawesi Tengah (2020-2021. Di sini, ia pernah mengajukan telaah staf ke komando atas sebagai bahan masukan untuk mengatasi kelompok teroris yang masih sangat aktif (MIT/Mujahidin Indonesia Timur) di wilayah terkait.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content