Mahasiswa Minta Annas Ahmad Dicopot dari Jabatan Direktur RS Batara Siang

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 23:15 WIB
Sementara itu, aktivis KAHMI , Misbah Maggading usai menjadi moderator dalam diskusi terkait pelayanan kesehatan yang digelar Majelis Daerah KAHMI Pangkep mengatakan, pihaknya akan menyampaikan sejumlah rekomendasi hasil diskusi kepada DPRD Pangkep. Menurutnya, dari hasil diskusi tersebut terungkap banyak kekecewaan dari pelayanan di RSBS selama ini.

"Kasus janin meninggal yang ibunya dirawat 10 hari tanpa bertemu dokter ini kasus kesekian. Banyak persoalan di sana termasuk dokter yang tidak tepat waktu masuk, pasien berjam-jam menunggu. Ini tidak boleh terus terjadi," kata Misbah.

Sementara itu, Direktur RSBS Pangkep, dr Annas Ahmad yang hadir dalam diskusi tersebut mengatakan pihaknya telah memberi sanksi teguran keras kepada dokter yang bersangkutan. Ia juga menyayangkan, keluarga korban yang mengungkap kasus ini ke media sosial .



"Kalau niatnya menyelesaikan persoalan tentu datang ke kami bukan ke medsos yang semua orang bisa berkomentar seenaknya," kata Annas.

Ia pun balik menantang kepada siapa saja yang tidak mempersoalkan kasus ini untuk melapor ke pihak berwajib. "Kami siap, silakan melapor baik di ranah hukum maupun di ranah etik," pungkasnya.
(luq)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content