Politik Adu Domba Kaisar Yung Lo Picu Perang Berdarah Paregreg di Kerajaan Majapahit

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 09:00 WIB
Yang dimaksud dengan Ku Kang ialah Palembang. Namun pada waktu itu akibat peperangan Majapahit telah kehabisan nafas, tidak lagi mempunyai orang kuat yang dapat diangkat sebagai wakil Majapahit di Palembang.

Akibatnya administrasi negara bawahan Palembang terlantar. Dengan bantuan beberapa ribu orang pengikutnya Liang Tau-ming yang berasal dari Kanton, berhasil menguasai Palembang.

Ketegangan di internal Kerajaan Majapahit itu ditemukan Laksamana Cheng Ho dari China ketika berkunjung ke Majapahit. Cheng Ho menyaksikan bahwa, pada waktu itu sedang timbul ketegangan antara Kerajaan Barat dan Kerajaan Timur.

Ketegangan itu berubah menjadi peperangan antara Kerajaan Barat dan Kerajaan Timur setahun kemudian Boleh dipastikan bahwa alasan utama timbulnya perang Paregreg ialah pengakuan resmi Kaisar Yung Lo atas kedaulatan Kerajaan Timur.

Dengan pengakuan itu Kerajaan Timur melepaskan diri dari kekuasaan Kerajaan Barat.

Pararaton menyatakan bahwa pada tahun Saka 1322 (1400 Masehi) Bhra Hyang Wisesa alias Wikramawardhana menjadi pendeta.Pada kata lain Bhra Hyang Wisesa pada tahun 1400/1 sedang menjalani masa kependetaan, atau brahmacarin sesuai dengan ajaran caturasrama.

Selama itu yang menjalankan pemerintahan ialah Prabhu Stri. Mendadak Wikramawardhana membatalkan masa kependetaannya kembali mengemban pemerintahan dan bertengkar dengan Bhre Wirabhumi.

Sejak itu timbul perpecahan antara Bhre Hyang Wisesa dan Bhre Wirabhumi. Tiga tahun kemudian ketegangan itu telah berubah ke arah peperangan. Kedua belah pihak mencari bantuan. Bhre Parameswara dan Bhre Tumapel mendapat undangan dari kedua belah pihak.
(ams)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content