Selama 19 Tahun Bimas Buddha Kemenag Dirikan 49 Dhammasekha
Senin, 14 Oktober 2024 - 17:52 WIB
Supriyadi juga menambahkan bahwa dalam upaya peningkatan penjaminan mutu PTKB melalui akreditasi, baik akreditasi BAN-PT, LAMDIK dan LAMPTKES telah tercatat sebanyak 37 Prodi pada 12 PTKB.
Dengan rincian peringkat akreditasi A ada 3 prodi, peringkat akreditasi unggul ada 2 prodi dan selebihnya peringkat akreditasi Baik Sekali dan Baik.
Dalam kesmpatan itu, Supriyadi juga turut mengajak para umat Buddha yang hadir untuk bersama-sama menguatkan keyakinan, kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan lembaga pendidikan keagamaan Buddha tersebut.
“Mari kita suarakan ke seluruh umat Buddha semoga keberadaan satuan-satuan keagamaan Buddha ini akan menjadi perhatian dari para umat, akan menjadi tempat belajar bagi para umat, untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang baik bagi masyarakat Buddha di tanah Indonesia,” sebutnya.
Dia juga menekankan umat Buddha untuk bisa lebih memperkuat literasi keagamaan, sehingga masyarakat Buddha memiliki pemahaman yang utuh, pemahaman yang komprehensif dan pemahaman yang integral terhadap nilai-nilai agama Buddha.
“Semoga dengan pemahaman dan penguatan, situasi keamanan ke depan akan lebih menjadikan masyarakat Buddha yang inklusif, masyarakat Buddha yang dapat memahami, menghargai berbagai perbedaan yang ada,” tandasnya.
Dengan rincian peringkat akreditasi A ada 3 prodi, peringkat akreditasi unggul ada 2 prodi dan selebihnya peringkat akreditasi Baik Sekali dan Baik.
Dalam kesmpatan itu, Supriyadi juga turut mengajak para umat Buddha yang hadir untuk bersama-sama menguatkan keyakinan, kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan lembaga pendidikan keagamaan Buddha tersebut.
“Mari kita suarakan ke seluruh umat Buddha semoga keberadaan satuan-satuan keagamaan Buddha ini akan menjadi perhatian dari para umat, akan menjadi tempat belajar bagi para umat, untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang baik bagi masyarakat Buddha di tanah Indonesia,” sebutnya.
Dia juga menekankan umat Buddha untuk bisa lebih memperkuat literasi keagamaan, sehingga masyarakat Buddha memiliki pemahaman yang utuh, pemahaman yang komprehensif dan pemahaman yang integral terhadap nilai-nilai agama Buddha.
“Semoga dengan pemahaman dan penguatan, situasi keamanan ke depan akan lebih menjadikan masyarakat Buddha yang inklusif, masyarakat Buddha yang dapat memahami, menghargai berbagai perbedaan yang ada,” tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda