Viral Video 2 Geng Bocil SD Duel Ala Gladiator di Cianjur
Minggu, 29 September 2024 - 21:00 WIB
Sementara itu, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Arifin mengungkap, pihak dinas saat ini sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah terkait video kekerasan tersebut.
“Saya konfirmasi apakah betul di Ibu Jenab 2 pada KS, katanya betul. Katanya anak-anak pada main-main, bercanda, dan sebagainya. Tapi karena lihat videonya identik dengan kekerasan dan perkelahian, meskipun di akhir video tampaknya mereka tertawa,” ucapnya.
Pada Senin ini, dirinya meminta KS untuk menelusuri kronologi kejadian duel antarmurid dalam bentuk laporan, termasuk pada para orangtua.
“Saat ini KS sedang mengidentifikasi siswa-siswa yang terlibat juga siapa yang mengedarkan video tersebut. Sepertinya terjadi pada saat jam istirahat. Hari Senin kepastiannya,” kata dia.
Dirinya mengatakan, hal-hal negatif yang terjadi dan dilakukan oleh anak-anak khususnya di SD bisa jadi pengaruh dari tontonan di media sosial (medsos).
“Mungkin saja meniru dari sana. Medsos itu bisa memberikan pengaruh positif atau negatif. Makanya kerap kali menyarankan pada KS, guru untuk mengawasi jangan sampai peserta didik menggunakan gawai untuk main medsos,” tutupnya.
“Saya konfirmasi apakah betul di Ibu Jenab 2 pada KS, katanya betul. Katanya anak-anak pada main-main, bercanda, dan sebagainya. Tapi karena lihat videonya identik dengan kekerasan dan perkelahian, meskipun di akhir video tampaknya mereka tertawa,” ucapnya.
Pada Senin ini, dirinya meminta KS untuk menelusuri kronologi kejadian duel antarmurid dalam bentuk laporan, termasuk pada para orangtua.
“Saat ini KS sedang mengidentifikasi siswa-siswa yang terlibat juga siapa yang mengedarkan video tersebut. Sepertinya terjadi pada saat jam istirahat. Hari Senin kepastiannya,” kata dia.
Dirinya mengatakan, hal-hal negatif yang terjadi dan dilakukan oleh anak-anak khususnya di SD bisa jadi pengaruh dari tontonan di media sosial (medsos).
“Mungkin saja meniru dari sana. Medsos itu bisa memberikan pengaruh positif atau negatif. Makanya kerap kali menyarankan pada KS, guru untuk mengawasi jangan sampai peserta didik menggunakan gawai untuk main medsos,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda