Gelar Musda di Bandung, Pengurus APKI Jabar Resmi Terbentuk
Kamis, 19 September 2024 - 21:11 WIB
BANDUNG - Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Petani Kelapa Indonesia (APKI) Jawa Barat digelar di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Bandung pada Rabu (18/9/2024).
Dalam Musda ini, Asep Fuad Hasyim terpilih sebagai Ketua APKI Jawa Barat (Jabar) untuk periode 2024-2029.
Plt Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat, Gandjar Yudniarsa mengatakan bahwa daerah Jawa Barat dikenal sebagai salah satu sentra utama komoditas kelapa.
Dengan permintaan pasar yang terus meningkat, terutama untuk kelapa dalam bentuk butiran, kopra, dan berbagai olahan seperti minyak kelapa dan santan, peluang bisnis di sektor ini semakin cerah.
“Melalui kepengurusan baru ini, diharapkan petani dan pengolah produk kelapa dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk meningkatkan hasil usaha,” kata Gandjar dalam keterangannya, Kamis (19/9/2024).
Musda dihadiri oleh sejumlah petani kelapa dari berbagai daerah, termasuk Pangandaran, Ciamis, dan Tasikmalaya, serta pengurus APKI Pusat dan berbagai instansi terkait.
Gandjar menekankan pentingnya peningkatan produktivitas dan kualitas dalam menghadapi persaingan global, terutama dengan negara penghasil kelapa lainnya seperti Filipina dan India.
Dalam Musda ini, Asep Fuad Hasyim terpilih sebagai Ketua APKI Jawa Barat (Jabar) untuk periode 2024-2029.
Plt Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat, Gandjar Yudniarsa mengatakan bahwa daerah Jawa Barat dikenal sebagai salah satu sentra utama komoditas kelapa.
Dengan permintaan pasar yang terus meningkat, terutama untuk kelapa dalam bentuk butiran, kopra, dan berbagai olahan seperti minyak kelapa dan santan, peluang bisnis di sektor ini semakin cerah.
“Melalui kepengurusan baru ini, diharapkan petani dan pengolah produk kelapa dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk meningkatkan hasil usaha,” kata Gandjar dalam keterangannya, Kamis (19/9/2024).
Musda dihadiri oleh sejumlah petani kelapa dari berbagai daerah, termasuk Pangandaran, Ciamis, dan Tasikmalaya, serta pengurus APKI Pusat dan berbagai instansi terkait.
Gandjar menekankan pentingnya peningkatan produktivitas dan kualitas dalam menghadapi persaingan global, terutama dengan negara penghasil kelapa lainnya seperti Filipina dan India.
tulis komentar anda