Pelaku Travel Umrah Sebut Beberapa Anomali dalam Pansus Haji
Kamis, 19 September 2024 - 15:45 WIB
SURABAYA - Kian berlarutnya Pansus Haji membuat pelaku dunia usaha haji dan umrah bersuara. Melalui pernyataan resminya, perusahaan travel umrah dan haji bersikap kritis terhadap kinerja Pansus Haji.
Muhibbin Billah, salah satu pelaku usaha umrah dan haji yang intens menyimak isu Pansus Haji memberikan beberapa pertanyaan kritis atas terus berlangsungnya Pansus Haji.
Dia menyebut ada serangkaian anomali dan sikap yang tendensius dari Pansus Haji.
“Kami mencermati dengan seksama isu pansus haji ini. Ada anomali dalam narasi dan investigasi yang dilakukan oleh Pansus Haji. Sehingga substansi perbaikan terhadap layanan haji dipandang publik sebagai sentimen personal yang menunggangi pansus haji,” kata Muhibbin Billah di Surabaya, Kamis (19/9/2024).
Dia menyebut bahwa jika pansus serius bertujuan memperbaiki layanan haji maka proses dan cakupan investigasi terhadap layanan haji harus menyeluruh dan komprehensif.
Sehingga menurut Muhibbin Billah, Pansus Haji hanyalah bertujuan murni politis, bukan lagi untuk perbaikan layanan ibadah haji.
“Kita bisa menyebut beberapa hal krusial yang harusnya menjadi objek pansus dalam perbaikan layanan. Misal kenapa pansus tidak pernah memanggil maskapai garuda yang sering delay dalam transportasi jamaah atau panggil kementrian perhubungan," ujar pengelola Chatour ini.
Muhibbin Billah, salah satu pelaku usaha umrah dan haji yang intens menyimak isu Pansus Haji memberikan beberapa pertanyaan kritis atas terus berlangsungnya Pansus Haji.
Dia menyebut ada serangkaian anomali dan sikap yang tendensius dari Pansus Haji.
“Kami mencermati dengan seksama isu pansus haji ini. Ada anomali dalam narasi dan investigasi yang dilakukan oleh Pansus Haji. Sehingga substansi perbaikan terhadap layanan haji dipandang publik sebagai sentimen personal yang menunggangi pansus haji,” kata Muhibbin Billah di Surabaya, Kamis (19/9/2024).
Dia menyebut bahwa jika pansus serius bertujuan memperbaiki layanan haji maka proses dan cakupan investigasi terhadap layanan haji harus menyeluruh dan komprehensif.
Sehingga menurut Muhibbin Billah, Pansus Haji hanyalah bertujuan murni politis, bukan lagi untuk perbaikan layanan ibadah haji.
“Kita bisa menyebut beberapa hal krusial yang harusnya menjadi objek pansus dalam perbaikan layanan. Misal kenapa pansus tidak pernah memanggil maskapai garuda yang sering delay dalam transportasi jamaah atau panggil kementrian perhubungan," ujar pengelola Chatour ini.
tulis komentar anda