Kronologi Penemuan Gadis Penjual Gorengan Tewas Terkubur di Padang Pariaman, Diperkosa dan Dibunuh

Rabu, 11 September 2024 - 15:00 WIB
Petugas mengevakuasi mayat gadis penjual gorengan, NKS (18) yang ditemukan tewas telanjang dan tangan terikat terkubur di Padang Pariaman, Sumbar. Foto: iNews TV/Eka Gustriadi
PADANG PARIAMAN - Seorang gadis penjual gorengan tewas terkubur di kawasan Guguk, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (8/9/2024) sore. Tragisnya, korban ditemukan dengan tangan kondisi terikat dan tanpa busana.

Gadis berinisial NKS itu diketahui berusia 18 tahun. Selama kesehariannya, ia dikenali sebagai penjual gorengan keliling. Sebelumnya, korban terakhir kali pamit untuk berjualan gorengan pada Jumat (6/9/2024).

Waktu itu, NKS yang mengenakan kaus dan celana wana hitam berangkat jualan gorengan saat hujan lebat mengguyur wilayah Padang Pariaman.



Namun, sampai Jumat malam, NKS tak kunjung pulang. Berselang dua hari, gadis penjual gorengan itu ditemukan tewas terkubur dalam kondisi tak berbusana.

Kronologi Penemuan Gadis Penjual Gorengan Tewas Terkubur



Sedikit dijelaskan di atas, korban terakhir kali berpamitan untuk berjualan gorengan pada Jumat (6/9/2024). Biasanya, NKS berkeliling menjajakan gorengan dengan berjalan kaki sejak pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Namun, ia tak kunjung pulang seperti biasanya. Melihat kondisi tak wajar, keluarga bersama warga melakukan pencarian hingga Sabtu dini hari.

Sayangnya, pencarian tidak membuahkan hasil. Saat pencarian itu, ditemukan jilbab dan jualan korban yang berserakan, sehingga membuat pihak keluarga melaporkan kehilangan NKS kepada polisi.

Keesokan harinya, terdengar kabar penemuan mayat yang terkubur di dekat sebuah rumah. Hal ini bermula ketika warga menemukan gundukan tanah merah dan ikat rambut korban.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content