4 Fakta Kisah Cinta Jenderal Ryamizard Ryacudu dengan Putri Panglima ABRI
Selasa, 03 September 2024 - 12:04 WIB
Kesempatan itu datang pada tahun 1987, ketika tugas PTT Nora berakhir dan ia harus kembali ke Jakarta. Ryamizard merasa inilah saat yang tepat untuk menyatakan cintanya.
Dengan keberanian seorang prajurit, Ryamizard akhirnya menyampaikan perasaannya dengan lugas, "Saya suka sama kamu. Kamu mau terima saya atau tidak?"
Nora yang selama ini diam, juga menyimpan rasa yang sama. Tanpa ragu, ia mengangguk, menerima cinta Ryamizard. Sejak saat itu, mereka menjalin hubungan meski harus berpisah karena tugas.
Sebagai seorang tentara, Ryamizard tahu betul tanggung jawab yang dipikulnya. Ia pun memberanikan diri untuk mengunjungi rumah Nora, yang ternyata adalah putri dari Jenderal Try Sutrisno, Panglima ABRI saat itu.
Meskipun sempat merasa gugup, Ryamizard mendapatkan sambutan hangat dari sang Panglima, yang kemudian memberikan restunya.
Mereka akhirnya menikah pada November 1988, dalam sebuah pesta yang digelar di Balai Kartini, Jakarta. Namun, Ryamizard tidak punya waktu untuk berbulan madu.
Sebab, setelah pernikahan ia segera melanjutkan pendidikan di Seskoad Bandung dan meninggalkan Nora yang tinggal bersama neneknya di Jakarta.
Ryamizard dan Nora dikaruniai tiga putra yang bernama Ryano Patria Amanzita, Dwinanda Patria Noryanzha, dan Trynand Patria Nugraha.
Dengan keberanian seorang prajurit, Ryamizard akhirnya menyampaikan perasaannya dengan lugas, "Saya suka sama kamu. Kamu mau terima saya atau tidak?"
Nora yang selama ini diam, juga menyimpan rasa yang sama. Tanpa ragu, ia mengangguk, menerima cinta Ryamizard. Sejak saat itu, mereka menjalin hubungan meski harus berpisah karena tugas.
3. Nora adalah Putri Panglima ABRI
Sebagai seorang tentara, Ryamizard tahu betul tanggung jawab yang dipikulnya. Ia pun memberanikan diri untuk mengunjungi rumah Nora, yang ternyata adalah putri dari Jenderal Try Sutrisno, Panglima ABRI saat itu.
Meskipun sempat merasa gugup, Ryamizard mendapatkan sambutan hangat dari sang Panglima, yang kemudian memberikan restunya.
4. Menikah di Tahun 1988
Mereka akhirnya menikah pada November 1988, dalam sebuah pesta yang digelar di Balai Kartini, Jakarta. Namun, Ryamizard tidak punya waktu untuk berbulan madu.
Sebab, setelah pernikahan ia segera melanjutkan pendidikan di Seskoad Bandung dan meninggalkan Nora yang tinggal bersama neneknya di Jakarta.
Ryamizard dan Nora dikaruniai tiga putra yang bernama Ryano Patria Amanzita, Dwinanda Patria Noryanzha, dan Trynand Patria Nugraha.
Lihat Juga :
tulis komentar anda