Tragis! Pria Bojonegoro Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah
Sabtu, 31 Agustus 2024 - 11:22 WIB
BOJONEGORO - Nasib malang menimpa seorang pria berusia 48 tahun di Dusun Bendo, Desa Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro . MK, warga setempat, tewas setelah tersengat listrik dari jebakan tikus yang dipasang di area persawahan miliknya. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (30/08/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Gayam, AKP Syafii, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika korban bersama rekannya, Muslim, sedang memperbaiki kabel arus listrik yang digunakan untuk jebakan tikus di sawah milik korban. Sekitar pukul 15.00 WIB, Muslim mendapati korban sudah tergeletak tak sadarkan diri di pematang sawah.
"Korban ditemukan sudah terlentang tidak sadarkan diri oleh saksi di sawah miliknya. Mengetahui kejadian tersebut, saksi segera menghubungi dua orang lainnya untuk memeriksa kondisi korban," ujar AKP Syafii pada Sabtu (31/8/2024).
Saat warga dan saksi tiba di lokasi, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Petugas Polsek Gayam yang datang ke tempat kejadian segera melakukan pemeriksaan dan membawa jenazah korban ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan medis.
"Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya bekas luka akibat sengatan listrik pada lengan tangan kanan korban. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," tambah AKP Syafii.
Jenazah korban kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga. Menyusul insiden ini, pihak kepolisian mengimbau para petani untuk tidak lagi memasang jebakan tikus yang menggunakan aliran listrik, mengingat bahayanya yang dapat mengancam nyawa.
Kapolsek Gayam, AKP Syafii, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika korban bersama rekannya, Muslim, sedang memperbaiki kabel arus listrik yang digunakan untuk jebakan tikus di sawah milik korban. Sekitar pukul 15.00 WIB, Muslim mendapati korban sudah tergeletak tak sadarkan diri di pematang sawah.
"Korban ditemukan sudah terlentang tidak sadarkan diri oleh saksi di sawah miliknya. Mengetahui kejadian tersebut, saksi segera menghubungi dua orang lainnya untuk memeriksa kondisi korban," ujar AKP Syafii pada Sabtu (31/8/2024).
Saat warga dan saksi tiba di lokasi, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Petugas Polsek Gayam yang datang ke tempat kejadian segera melakukan pemeriksaan dan membawa jenazah korban ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan medis.
"Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya bekas luka akibat sengatan listrik pada lengan tangan kanan korban. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," tambah AKP Syafii.
Jenazah korban kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga. Menyusul insiden ini, pihak kepolisian mengimbau para petani untuk tidak lagi memasang jebakan tikus yang menggunakan aliran listrik, mengingat bahayanya yang dapat mengancam nyawa.
(hri)
tulis komentar anda