2 Pasangan Cagub-Cawagub Jabar Jalani Tes Kesehatan di RSHS Bandung
Jum'at, 30 Agustus 2024 - 15:30 WIB
BANDUNG - Dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (Cagub-Cawagub) Jawa Barat (Jabar) menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS) Bandung, Jumat (30/8/2024).
Kedua pasang bakal cagub-cawagub itu, yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.
Pemeriksaan kesehatan terhadap bakal calon kepala daerah itu, merupakan bagian dari tahapan pendaftaran Pilgub Jabar 2024.
Direktur Utama RSHS dr Rachim Dinata Marsidi mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini pun dibagi menjadi tiga gelombang selama tiga hari mulai Jumat 30 Agustus sampai Minggu 1 September 2024.
Pemeriksaan kesehatan, kata Rachim, dilakukan secara lengkap, dari penyakit dalam, jantung, paru-paru, fungsi luhur, psikiatri, hingga mata.
"Kemudian, nanti ada beberapa penunjang, seperti EKG (Elektrokardiogram). Kalau perlu mungkin nanti ada CT Scan, tapi kalau dari pemeriksaan fisik dan standard penunjang itu bagus, ya sudah cukup sampai sana," kata Dirut RSHS.
Cagub Dedi Mulyadi mengatakan, tes kesehatan penting dilakukan untuk calon pemimpin. Bukan cuma soal kesehatan fisik tapi juga jiwa.
"Paling penting kesehatan jiwa. Sebab, jiwa pemimpin untuk bisa memimpin dengan baik dan memberikan contoh kepada masyarakat, bagaimana hidup sehat," kata Dedi Mulyadi.
Sementara itu, Cagub Ahmad Syaikhu berharap semua proses pemeriksaan kesehatan berjalan baik dan lancar.
"Mudah-mudahan dalam proses kesehatan ini dilakukan dengan lancar dan semua bisa sehat Insya Allah untuk menyongsong tugas-tugas kedepan dalam menyukseskan Pilkada 2024," ujar Syaikhu.
Kedua pasang bakal cagub-cawagub itu, yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.
Baca Juga
Pemeriksaan kesehatan terhadap bakal calon kepala daerah itu, merupakan bagian dari tahapan pendaftaran Pilgub Jabar 2024.
Direktur Utama RSHS dr Rachim Dinata Marsidi mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini pun dibagi menjadi tiga gelombang selama tiga hari mulai Jumat 30 Agustus sampai Minggu 1 September 2024.
Pemeriksaan kesehatan, kata Rachim, dilakukan secara lengkap, dari penyakit dalam, jantung, paru-paru, fungsi luhur, psikiatri, hingga mata.
"Kemudian, nanti ada beberapa penunjang, seperti EKG (Elektrokardiogram). Kalau perlu mungkin nanti ada CT Scan, tapi kalau dari pemeriksaan fisik dan standard penunjang itu bagus, ya sudah cukup sampai sana," kata Dirut RSHS.
Cagub Dedi Mulyadi mengatakan, tes kesehatan penting dilakukan untuk calon pemimpin. Bukan cuma soal kesehatan fisik tapi juga jiwa.
"Paling penting kesehatan jiwa. Sebab, jiwa pemimpin untuk bisa memimpin dengan baik dan memberikan contoh kepada masyarakat, bagaimana hidup sehat," kata Dedi Mulyadi.
Sementara itu, Cagub Ahmad Syaikhu berharap semua proses pemeriksaan kesehatan berjalan baik dan lancar.
"Mudah-mudahan dalam proses kesehatan ini dilakukan dengan lancar dan semua bisa sehat Insya Allah untuk menyongsong tugas-tugas kedepan dalam menyukseskan Pilkada 2024," ujar Syaikhu.
(shf)
tulis komentar anda