Terungkap! Sebelum Dibunuh dan Dimasukkan Karung, Bocah 6 Tahun Sering Disiksa Ibu Tiri
Sabtu, 24 Agustus 2024 - 21:03 WIB
PONTIANAK - Polisi melakukan prarekonstruksi kasus pembunuhan Nizam Ahmad Alfahri (6), oleh ibu tirinya, IF (24) di sebuah rumah kawasan Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu siang (24/8/2024).
Foto/Uun Yuniar
Dari hasil prarekonstruksi ini terungkap jika korban sudah sering mengalami penyiksaan berupa tindak kekerasan dari pelaku (ibu tiri).
Proses pra rekonstruksi pembunuhan Nizam Ahmad Alfahri berlangsung tertutup dan mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian.
Prarekonstruksi digelar di rumah korban, Perumahan Purnama Agung Tujuh VII, Jalan Purnama, Kecamayan Pontianak Selatan, Kalimantan Barat.
Korban yang sempat dilaporkan hilang ditemukan dalam kondisi mengenaskan terbungkus dalam karung pada Kamis malam (22/8/2024). Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung melakukan olah TKP di salah satu rumah yang menjadi lokasi ditemukannya korban. Sebelumnya, bocah malang ini dikabarkan hilang sejak pekan lalu.
Wadireskrimum Polda Kalbar, AKBP Harry Yuda Siregar menjelaskan, pelaku menjalani 67 adegan di dalam rumah. Hasilnya terungkap bahwa korban sempat dikurung di ruangan belakang rumah dan tidak dikasi makan oleh pelaku.
Foto/Uun Yuniar
Dari hasil prarekonstruksi ini terungkap jika korban sudah sering mengalami penyiksaan berupa tindak kekerasan dari pelaku (ibu tiri).
Proses pra rekonstruksi pembunuhan Nizam Ahmad Alfahri berlangsung tertutup dan mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian.
Prarekonstruksi digelar di rumah korban, Perumahan Purnama Agung Tujuh VII, Jalan Purnama, Kecamayan Pontianak Selatan, Kalimantan Barat.
Korban yang sempat dilaporkan hilang ditemukan dalam kondisi mengenaskan terbungkus dalam karung pada Kamis malam (22/8/2024). Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung melakukan olah TKP di salah satu rumah yang menjadi lokasi ditemukannya korban. Sebelumnya, bocah malang ini dikabarkan hilang sejak pekan lalu.
Wadireskrimum Polda Kalbar, AKBP Harry Yuda Siregar menjelaskan, pelaku menjalani 67 adegan di dalam rumah. Hasilnya terungkap bahwa korban sempat dikurung di ruangan belakang rumah dan tidak dikasi makan oleh pelaku.
tulis komentar anda