Identitas Mayat Wanita Dalam Koper di Pangkep Terungkap, Ternyata Penjual Gorengan
Senin, 12 Agustus 2024 - 14:02 WIB
PANGKEP - Kepolisian Resor Pangkep masih terus menyelidiki kasus penemuan mayat seorang perempuan yang ditemukan di dalam koper merah di samping rumah kontrakannya di Jalan Pelelangan, Kabupaten Pangkep.
Korban diketahui bernama Ramla (47) merupakan warga Kabupaten Jeneponto yang telah enam bulan mengontrak di lokasi tersebut. Ramla dikenal sebagai penjual gorengan keliling di sekolah-sekolah di sekitar Kabupaten Pangkep.
Ia merantau dan tinggal sendiri di Pangkep, berpindah-pindah tempat sebelum menetap di kontrakannya yang terakhir. Pemilik kontrakan, Aisyah, menyatakan bahwa terakhir kali ia bertemu dengan korban adalah pada Jumat (9/8) malam saat salat Isya.
Pasca penemuan mayat tersebut, lokasi kejadian masih dipasangi garis polisi dan dijaga ketat oleh petugas dari Samapta Polres Pangkep dan personel Polsek Pangkajene. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk anak korban, ipar, dan warga sekitar.
Anak korban adalah yang pertama kali menemukan mayat ibunya di dalam koper dengan posisi tertelungkup dan bau menyengat di gudang samping rumah kontrakan tersebut. Di tubuh korban ditemukan beberapa luka memar, menandakan adanya kekerasan sebelum kematiannya.
Kapolsek Pangkajene Iptu Syamsir mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa beberapa saksi terkait,” kata Syamsir.
Korban diketahui bernama Ramla (47) merupakan warga Kabupaten Jeneponto yang telah enam bulan mengontrak di lokasi tersebut. Ramla dikenal sebagai penjual gorengan keliling di sekolah-sekolah di sekitar Kabupaten Pangkep.
Ia merantau dan tinggal sendiri di Pangkep, berpindah-pindah tempat sebelum menetap di kontrakannya yang terakhir. Pemilik kontrakan, Aisyah, menyatakan bahwa terakhir kali ia bertemu dengan korban adalah pada Jumat (9/8) malam saat salat Isya.
Pasca penemuan mayat tersebut, lokasi kejadian masih dipasangi garis polisi dan dijaga ketat oleh petugas dari Samapta Polres Pangkep dan personel Polsek Pangkajene. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk anak korban, ipar, dan warga sekitar.
Anak korban adalah yang pertama kali menemukan mayat ibunya di dalam koper dengan posisi tertelungkup dan bau menyengat di gudang samping rumah kontrakan tersebut. Di tubuh korban ditemukan beberapa luka memar, menandakan adanya kekerasan sebelum kematiannya.
Kapolsek Pangkajene Iptu Syamsir mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa beberapa saksi terkait,” kata Syamsir.
(ams)
tulis komentar anda