Angkat Budaya Lokal, Film Puang Bos Kenalkan Sejarah Pembuatan Kapal Pinisi
Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:20 WIB
Di sinilah pendalaman karakter menjadi ujian, khususnya terkait penggunaan dialek lokal. ”Yang pasti memang imbuhan di logat bahasa Makassar itu sangat sulit karena sangat banyak ya ada. Mungkin dulu aku sering dengar,” ungkapnya.
Yang pasti, potensi Film Puang Bos untuk menyamai atau bahkan melebihi capaian Film Ngeri-Ngeri Sedap, sangat terbuka. Apalagi film ini juga telah ikut memeriahkan ajang Makassar International Eight Festival & Forum 2024 (F8 Makassar), yang dihadiri oleh ribuan pengunjung.
CEO Privy sekaligus produser film Puang Bos, Marshall Pribadi berharap, film ini akan berdampak besar pada promosi pariwisata di Sulawesi Selatan.
”Tentu kami berharap film ini bisa menjadi medium untuk ikut mempromosikan potensi pariwisata lokal, khususnya budaya dan keindahan alam di Bulukumba. Tak hanya itu, film ini juga diharapkan kecintaan masyarakat pada warisan budaya Indonesia,” ungkap Marshall.
Lihat Juga: Puji Komitmen Perindo Kampanyekan Mulia, Aliyah Mustika Minta Warga Dukung Istri Mantan Wali Kota
Yang pasti, potensi Film Puang Bos untuk menyamai atau bahkan melebihi capaian Film Ngeri-Ngeri Sedap, sangat terbuka. Apalagi film ini juga telah ikut memeriahkan ajang Makassar International Eight Festival & Forum 2024 (F8 Makassar), yang dihadiri oleh ribuan pengunjung.
CEO Privy sekaligus produser film Puang Bos, Marshall Pribadi berharap, film ini akan berdampak besar pada promosi pariwisata di Sulawesi Selatan.
”Tentu kami berharap film ini bisa menjadi medium untuk ikut mempromosikan potensi pariwisata lokal, khususnya budaya dan keindahan alam di Bulukumba. Tak hanya itu, film ini juga diharapkan kecintaan masyarakat pada warisan budaya Indonesia,” ungkap Marshall.
Lihat Juga: Puji Komitmen Perindo Kampanyekan Mulia, Aliyah Mustika Minta Warga Dukung Istri Mantan Wali Kota
(ams)
tulis komentar anda