Penyebab Keruntuhan Kerajaan Kalingga, Berlangsung Setelah Era Kejayaan Ratu Shima
Rabu, 24 Juli 2024 - 13:12 WIB
Ratu Shima memimpin Kerajaan Kalingga hingga mencapai puncak kejayaan. Foto/Ilustrasi/Instagram @ainusantara
KERAJAAN Kalingga mengalami keruntuhan yang disebabkan sejumlah alasan menjadi ulasan menarik untuk diketahui. Salah satunya diakibatkan serangan dari kerajaan lain.
Kalingga merupakan sebuah kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang pernah eksis di Jawa Tengah. Dikenal juga sebagai Kerajaan Holing, keberadaannya diperkirakan bermula sekitar abad ke-6.
Pada perkembangannya, Kerajaan Kalingga memperoleh era kejayaan di pemerintahan Ratu Shima. Akan tetapi, kerajaan ini mulai mengalami kemunduran setelah Ratu Shima wafat pada 695.
Berkaitan dengan keruntuhannya, ada beberapa faktor yang membuat Kerajaan Kalingga runtuh. Diolah dari berbagai sumber, Selasa (23/7/2024), berikut ini di antaranya.
Berakhirnya era pemerintahan Ratu Shima membuat keadaan Kerajaan Kalingga goyah. Meski memiliki penerus, raja baru dianggap kurang memenuhi harapan rakyat.
Pada akhirnya, rakyat Kalingga dihadapkan dengan berbagai kebijakan baru yang dirasa menyimpang. Sebagai hasilnya, muncul ketidakpuasan yang menyulut ketegangan tersendiri antara rakyat dan pihak istana.
Kalingga merupakan sebuah kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang pernah eksis di Jawa Tengah. Dikenal juga sebagai Kerajaan Holing, keberadaannya diperkirakan bermula sekitar abad ke-6.
Baca Juga
Pada perkembangannya, Kerajaan Kalingga memperoleh era kejayaan di pemerintahan Ratu Shima. Akan tetapi, kerajaan ini mulai mengalami kemunduran setelah Ratu Shima wafat pada 695.
Berkaitan dengan keruntuhannya, ada beberapa faktor yang membuat Kerajaan Kalingga runtuh. Diolah dari berbagai sumber, Selasa (23/7/2024), berikut ini di antaranya.
Penyebab Keruntuhan Kerajaan Kalingga
1. Kehilangan Sosok Ratu Shima
Berakhirnya era pemerintahan Ratu Shima membuat keadaan Kerajaan Kalingga goyah. Meski memiliki penerus, raja baru dianggap kurang memenuhi harapan rakyat.
Pada akhirnya, rakyat Kalingga dihadapkan dengan berbagai kebijakan baru yang dirasa menyimpang. Sebagai hasilnya, muncul ketidakpuasan yang menyulut ketegangan tersendiri antara rakyat dan pihak istana.
Lihat Juga :
tulis komentar anda