5 Fakta Menarik Tentang Kasus Mabuk Kecubung yang Tewaskan 2 Orang di Kalsel

Jum'at, 12 Juli 2024 - 16:02 WIB


Perawatan yang diberikan meliputi penanganan fisik dan mental, dengan fokus pada pemulihan kondisi pasien dari efek psikotropika yang diakibatkan oleh kecubung.

Setiap pasien mendapatkan perawatan yang disesuaikan dengan kondisi mereka, baik itu melalui terapi obat-obatan maupun terapi psikologis untuk mengatasi halusinasi dan gejala lain yang ditimbulkan.

3. Kandungan Beracun dalam Buah Kecubung



Kecubung diketahui mengandung sejumlah senyawa kimia beracun yang bisa memberikan efek psikotropika pada tubuh manusia.

Beberapa senyawa berbahaya yang terkandung dalam buah kecubung antara lain atropin, skopolamin, hiosiamin, serta berbagai alkaloid dan glikosida lainnya. Senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan halusinasi, delirium, dan gangguan sistem saraf pusat lainnya.

Konsumsi buah kecubung, baik dalam jumlah kecil maupun besar, dapat memberikan dampak negatif yang serius terhadap kesehatan, mulai dari keracunan hingga kerusakan organ internal seperti hati, ginjal, dan sistem saraf.

4. Dampak Kesehatan yang Mengerikan



Mengonsumsi buah kecubung dapat menimbulkan berbagai tanda dan gejala berbahaya. Beberapa di antaranya termasuk pupil yang melebar (midriasis), kulit kering dan panas, mulut kering, kesulitan berkemih, peningkatan detak jantung, peningkatan suhu tubuh, dan gangguan penglihatan.

Efek beracun dari kecubung juga dapat menyebabkan kerusakan saraf dan efek psikotropika yang parah, seperti halusinasi, kebingungan, dan gangguan keseimbangan.
Halaman :
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content