Korban Mabuk Kecubung di Kalsel Bertambah, 2 Tewas dan 45 Orang Dirawat di RSJ
loading...
Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto menjelaskan kondisi puluhan pasien korban mabuk kecubung yang sedang dirawat. Foto/iNews TV/Sairi
A
A
A
BANJAR - Korban mabuk kecubung dari sejumlah kabupaten di Kalimantan Selatan (Kalsel) terus bertambah. Sebanyak 2 orang tewas dan 45 lainnya dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) Sambang Lihum.
![Korban Mabuk Kecubung di Kalsel Bertambah, 2 Tewas dan 45 Orang Dirawat di RSJ]()
Kecubung. Foto/Ist
Total jumlah pasien mabuk kecubung yang di rujuk ke RSJ Sambang Lihum sebanyak 47 orang, di mana dua di antaranya tewas. Jumlah ini bertambah 3 orang dari sebelumnya yang dilaporkan hanya 44 orang.
Dari jumlah tersebut, yang paling banyak adalah pasien dari Kota Banjarmasin sebanyak 26 orang, Banjarbaru 3 orang, Banjar 7 orang, Hulu Sungai Selatan 1 orang, Kapuas 3 orang, Batola 6 orang, dan Kota Baru 1 orang.
Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto mengatakan, kebanyakan kondisi pasien saat ini masih belum dapat diajak bicara.
Dia menjelaskan bahwa untuk indikasi dari hasil pemeriksaan awal para pasien ini terindikasi mengkonsumsi tiga macam.
"Yakni obat-obatan, minuman, dan buah kecubung. Namun itu masih pemeriksaan tahap awal dan perlu pendalaman," ujarnya dikutip Jumat (12/7/2024).
Sedangkan untuk 2 korban yang meninggal dunia diketahui merupakan warga Banjarmasin.
Lihat Juga: Diusung Partai Perindo, Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman Resmi Deklarasikan Diri di Pilgub Kalsel 2024
Kecubung. Foto/Ist
Total jumlah pasien mabuk kecubung yang di rujuk ke RSJ Sambang Lihum sebanyak 47 orang, di mana dua di antaranya tewas. Jumlah ini bertambah 3 orang dari sebelumnya yang dilaporkan hanya 44 orang.
Dari jumlah tersebut, yang paling banyak adalah pasien dari Kota Banjarmasin sebanyak 26 orang, Banjarbaru 3 orang, Banjar 7 orang, Hulu Sungai Selatan 1 orang, Kapuas 3 orang, Batola 6 orang, dan Kota Baru 1 orang.
Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto mengatakan, kebanyakan kondisi pasien saat ini masih belum dapat diajak bicara.
Dia menjelaskan bahwa untuk indikasi dari hasil pemeriksaan awal para pasien ini terindikasi mengkonsumsi tiga macam.
"Yakni obat-obatan, minuman, dan buah kecubung. Namun itu masih pemeriksaan tahap awal dan perlu pendalaman," ujarnya dikutip Jumat (12/7/2024).
Sedangkan untuk 2 korban yang meninggal dunia diketahui merupakan warga Banjarmasin.
Lihat Juga: Diusung Partai Perindo, Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman Resmi Deklarasikan Diri di Pilgub Kalsel 2024
(shf)
Explore More