5 Fakta Menarik Tentang Kasus Mabuk Kecubung yang Tewaskan 2 Orang di Kalsel
Jum'at, 12 Juli 2024 - 16:02 WIB
BANJAR - Peristiwa menggegerkan akibat mabuk kecubung terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel). Akibat mabuk kecubung dua orang tewas dan 45 orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum di Kabupaten Banjar.
Peningkatan jumlah pasien yang mengalami mabuk kecubung setiap harinya. Hingga saat ini, sebanyak 47 orang dilarikan ke rumah sakitakibat mengkonsumsi kecubung. Dua di antaranya meninggal dunia.
Mayoritas pasien adalah remaja yang mengalami halusinasi hebat dan kondisi fisik yang sangat lemah. Dua pasien yang meninggal diduga kuat mengonsumsi buah kecubung sebelum akhirnya tak tertolong.
Menurut Plt Dirut Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy, pasien-pasien tersebut berasal dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Banjar, Batola, Banjarbaru, Hulu Sungai Selatan, Kapuas, dan Banjarmasin.
Efek kecubung yang menyebabkan halusinasi berlebihan menjadi ancaman serius, terutama jika dosis yang dikonsumsi tidak terkendali.
Penanganan terhadap pasien yang mengalami mabuk kecubung sangat bervariasi, bergantung pada tingkat keparahan masing-masing kasus.
RSJ Sambang Lihum terus berupaya memberikan perawatan terbaik bagi para pasien yang jumlahnya terus bertambah.
Peningkatan jumlah pasien yang mengalami mabuk kecubung setiap harinya. Hingga saat ini, sebanyak 47 orang dilarikan ke rumah sakitakibat mengkonsumsi kecubung. Dua di antaranya meninggal dunia.
Berikut 5 Fakta Menarik Mabuk Kecubung di Kalsel yang Tewaskan 2 Orang
1. Kondisi Korban
Mayoritas pasien adalah remaja yang mengalami halusinasi hebat dan kondisi fisik yang sangat lemah. Dua pasien yang meninggal diduga kuat mengonsumsi buah kecubung sebelum akhirnya tak tertolong.
Menurut Plt Dirut Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy, pasien-pasien tersebut berasal dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Banjar, Batola, Banjarbaru, Hulu Sungai Selatan, Kapuas, dan Banjarmasin.
Efek kecubung yang menyebabkan halusinasi berlebihan menjadi ancaman serius, terutama jika dosis yang dikonsumsi tidak terkendali.
2. Penanganan Pasien yang Beragam
Penanganan terhadap pasien yang mengalami mabuk kecubung sangat bervariasi, bergantung pada tingkat keparahan masing-masing kasus.
RSJ Sambang Lihum terus berupaya memberikan perawatan terbaik bagi para pasien yang jumlahnya terus bertambah.
tulis komentar anda