79 Orang Daftar Capim KPK dan Dewas 64 Orang
Kamis, 11 Juli 2024 - 19:06 WIB
Arief mengaku Pansel Seleksi Capim dan Dewas KPK akan mengumumkan siapa saja yang mendaftar. “Kami bekerja secara independen, berbasis pada aturan yang ada, undang-undang. Itu pegangan kami, itu acuan kami," tegasnya.
Dia berharap partisipasi masyarakat dalam memberikan tanggapan terhadap setiap individu Capim dan Dewas KPK. “Kami minta kepada masyarakat memberikan tanggapan terkait rekam jejak calon-calon yang namanya nanti akan disampaikan,” bebernya.
Arief menyebut pansel juga sudah bekerja sama dengan PPATK, BIN, BNPT, dan institusi lainnya untuk melihat rekam jejak Capim dan Dewas KPK.
"Misalnya melalui analisis PPATK aliran transaksi. Kemudian kami juga dengan berbagai institusi, dari BIN kami dapatkan, BNPT, pajak dan sebagainya," sebutnya.
Sementara, anggota Pansel Capim dan Dewas KPK, Rezki Sri Wibowo menambahkan dalam penjaringan Capim dan Dewas KPK saat ini minim sosok perempuan. Berdasarkan data, dari 79 pendaftar capim KPK hanya satu perempuan yang sudah mendaftar.
"Sementara untuk Dewas KPK baru enam pendaftar. Ini buat saya sangat penting juga karena persentase perempuan key factor juga Pansel KPK ini," sebutnya.
Rezki mengaku butuh banyak perempuan mendaftar sebagai Capim maupun Dewas KPK. “Ayo mendaftar karena kita butuh banyak perempuan yang bisa mendaftar," tukasnya.
Dia berharap partisipasi masyarakat dalam memberikan tanggapan terhadap setiap individu Capim dan Dewas KPK. “Kami minta kepada masyarakat memberikan tanggapan terkait rekam jejak calon-calon yang namanya nanti akan disampaikan,” bebernya.
Arief menyebut pansel juga sudah bekerja sama dengan PPATK, BIN, BNPT, dan institusi lainnya untuk melihat rekam jejak Capim dan Dewas KPK.
"Misalnya melalui analisis PPATK aliran transaksi. Kemudian kami juga dengan berbagai institusi, dari BIN kami dapatkan, BNPT, pajak dan sebagainya," sebutnya.
Sementara, anggota Pansel Capim dan Dewas KPK, Rezki Sri Wibowo menambahkan dalam penjaringan Capim dan Dewas KPK saat ini minim sosok perempuan. Berdasarkan data, dari 79 pendaftar capim KPK hanya satu perempuan yang sudah mendaftar.
"Sementara untuk Dewas KPK baru enam pendaftar. Ini buat saya sangat penting juga karena persentase perempuan key factor juga Pansel KPK ini," sebutnya.
Rezki mengaku butuh banyak perempuan mendaftar sebagai Capim maupun Dewas KPK. “Ayo mendaftar karena kita butuh banyak perempuan yang bisa mendaftar," tukasnya.
(wib)
tulis komentar anda