Kontak Tembak, Pasukan TNI Pukul Mundur OPM dan Duduki Markas di Maybrat
Selasa, 25 Juni 2024 - 11:49 WIB
MAYBRAT - Satgas Pamrahwan dari pasukan TNI Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Maybrat, Papua Barat Daya.
Pasukan TNI berhasil memukul mundur dengan menembak seorang anggota OPM dan berhasil menguasai markas mereka.
Baku tembak berawal saat pasukan TNI dari Satgas Pamrahwan tengah melakukan patroli pengamanan di wilayah hutan Distrik Sifat Selatan, Maybrat pada Sabtu 22 Juni 2024.
Sejumlah barang bukti yang disita pasukan TNI dari markas OPM di Maybrat, Papua Barat Daya usai kontak tembak. Foto/Ist
Dalam patroli tersebut, pasukan TNI menemukan sebuah markas OPM. Saat pasukan TNI akan melakukan penyergapan, tiba-tiba dihadang empat anggota OPM yang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang dan melakukan penembakan terhadap pasukan TNI.
Dalam kontak tembak itu, pasukan tni memastikan seorang anggota OPM terkena tembakan dan dibawa kabur rekan-rekannya.
Dansatgas Pamrahwan Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti, Letkol Inf Andhika Ganeshakti mengatakan, dalam operasi tersebut pihaknya berhasil menduduki markas OPM pimpinan Jem Fatem dan Hilaski.
"Tak hanya itu, pasukan TNI juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya amunisi dan senjata rakitan, senjata tradisional serta dokumen OPM dan bendera Bintang Kejora," ujarnya, Selasa (25/6/2024).
Dia menambahkan, keberhasilan pasukan TNI dalam tugas ini merupakan bukti keseriusan dan komitmen Satgas Yonif 133 Yudha Sakti yang tergabung dalam pasukan Satgas Pamrahwan dalam menjalankan tugas dan amanah yang diberikan negara untuk menumpas OPM.
Pasukan TNI berhasil memukul mundur dengan menembak seorang anggota OPM dan berhasil menguasai markas mereka.
Baku tembak berawal saat pasukan TNI dari Satgas Pamrahwan tengah melakukan patroli pengamanan di wilayah hutan Distrik Sifat Selatan, Maybrat pada Sabtu 22 Juni 2024.
Sejumlah barang bukti yang disita pasukan TNI dari markas OPM di Maybrat, Papua Barat Daya usai kontak tembak. Foto/Ist
Dalam patroli tersebut, pasukan TNI menemukan sebuah markas OPM. Saat pasukan TNI akan melakukan penyergapan, tiba-tiba dihadang empat anggota OPM yang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang dan melakukan penembakan terhadap pasukan TNI.
Dalam kontak tembak itu, pasukan tni memastikan seorang anggota OPM terkena tembakan dan dibawa kabur rekan-rekannya.
Baca Juga
Dansatgas Pamrahwan Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti, Letkol Inf Andhika Ganeshakti mengatakan, dalam operasi tersebut pihaknya berhasil menduduki markas OPM pimpinan Jem Fatem dan Hilaski.
"Tak hanya itu, pasukan TNI juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya amunisi dan senjata rakitan, senjata tradisional serta dokumen OPM dan bendera Bintang Kejora," ujarnya, Selasa (25/6/2024).
Dia menambahkan, keberhasilan pasukan TNI dalam tugas ini merupakan bukti keseriusan dan komitmen Satgas Yonif 133 Yudha Sakti yang tergabung dalam pasukan Satgas Pamrahwan dalam menjalankan tugas dan amanah yang diberikan negara untuk menumpas OPM.
(shf)
tulis komentar anda