Frustrasi Harta Habis untuk Judi Online, Pria Beristri di Semarang Tewas Gantung Diri
Rabu, 19 Juni 2024 - 19:12 WIB
SEMARANG - Seorang pria beristri di Kota Semarang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diduga harta bendanya habis untuk judi online. Bahkan sertifikat rumahnya sudah digadai untuk bermain judi online .
Korban diketahui bernama Slamet Riyadin (32) warga Kebonharjo, Semarang Utara, Kota Semarang. Korban Slamet Riyadin diketahui tewas gantung diri, Rabu (19/6/2024) sekitar pukul 11.40 WIB.
“Korban ditemukan meninggal dunia di rumahnya,” ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Kapolrestabes menyebutkan, Bhabinkamtibmas setempat yang sedang piket memperoleh informasi ada warga yang meninggal dunia akibat gantung diri di sana. Setelah dicek, ternyata benar.
Saat itu, saksi tetangganya berinisial BL, mengantarkan istri korban pulang ke rumah pasca-melahirkan di rumah orangtuanya tak jauh dari TKP. Saat masuk rumah, ternyata posisi suaminya sudah gantung diri.
“Keterangan dari sang istri, korban sudah melakukan 3 kali percobaan bunuh diri namun gagal karena diketahui istrinya. Sebelum meninggal korban sempat menggadaikan sertifikat rumah dan uang habis untuk judi online,” jelasnya.
Kapolsek Semarang Utara Kompol Supriyanto menambahkan istri korban beberapa hari tinggal di rumah orangtuanya selepas melahirkan. “Sehari-hari korban bekerja serabutan. Sudah lama (judi online), frustrasi karena masalah keuangan,” tambahnya.
Petugas telah mengidentifikasi jenazah korban dan mengumpulkan sejumlah keterangan dan diketahui kematiannya murni gantung diri. Korban kemudian dimakamkan di pemakaman setempat.
Korban diketahui bernama Slamet Riyadin (32) warga Kebonharjo, Semarang Utara, Kota Semarang. Korban Slamet Riyadin diketahui tewas gantung diri, Rabu (19/6/2024) sekitar pukul 11.40 WIB.
“Korban ditemukan meninggal dunia di rumahnya,” ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Kapolrestabes menyebutkan, Bhabinkamtibmas setempat yang sedang piket memperoleh informasi ada warga yang meninggal dunia akibat gantung diri di sana. Setelah dicek, ternyata benar.
Saat itu, saksi tetangganya berinisial BL, mengantarkan istri korban pulang ke rumah pasca-melahirkan di rumah orangtuanya tak jauh dari TKP. Saat masuk rumah, ternyata posisi suaminya sudah gantung diri.
“Keterangan dari sang istri, korban sudah melakukan 3 kali percobaan bunuh diri namun gagal karena diketahui istrinya. Sebelum meninggal korban sempat menggadaikan sertifikat rumah dan uang habis untuk judi online,” jelasnya.
Kapolsek Semarang Utara Kompol Supriyanto menambahkan istri korban beberapa hari tinggal di rumah orangtuanya selepas melahirkan. “Sehari-hari korban bekerja serabutan. Sudah lama (judi online), frustrasi karena masalah keuangan,” tambahnya.
Petugas telah mengidentifikasi jenazah korban dan mengumpulkan sejumlah keterangan dan diketahui kematiannya murni gantung diri. Korban kemudian dimakamkan di pemakaman setempat.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda