Tingkatkan Kemampuan IT Preneur, Ubaya Gelar IT Preneur Festival
Jum'at, 21 Agustus 2020 - 13:37 WIB
Sedangkan Hayuning Purnama Dewi memaparkan mengenai business communication in digital era. Hayuning menjelaskan, pada era serba digital dan online saat ini, bisnis dapat dikomunikasikan melalui beberapa platform seperti web develop, social media, media mainstream, atau market place.
“Pemasaran produk juga bisa melalui word of mouth, person to person, atau komunikasi dua arah. Tetapi semakin kesini maka peran media menjadi cukup penting karena di masa pandemi ada keterbatasan untuk bertemu secara fisik. Website menjadi acuan resmi dari bisnis yang akan kita lakukan, begitu pula bagi customer yang ingin mencari informasi detail produk,” terangnya.
Penggunaan social media yang semakin marak digunakan oleh anak muda menjadi peluang dalam mengembangkan bisnis di era digital. Ada beberapa keuntungan mengkomunikasikan bisnis menggunakan social media yaitu harganya relatif murah, menjangkau lebih dekat dengan konsumen, konten dapat diganti dengan mudah dan dilakukan secara rutin, serta dapat melakukan paid advertising sesuai budget dan target.
“Salah satu contohnya dalam beriklan menggunakan social media di Facebook yang sangat segmented. Kalian bisa menentukan segmentasi sesuai dengan bisnis kalian, mulai dari gender, usia, hingga wilayah mana sehingga terspesifikasi secara spesifik,” ucap Hayuning.
Hayuning juga memberikan tips dalam memaksimalkan bisnis menggunakan social media kepada para peserta talkshow. Tips pertama berkaitan dengan menentukan konten bisnis yang ingin ditampilkan. Selanjutnya berkaitan dengan pemilihan social media mana yang tepat dalam memasarkan produk. Kemudian jangan mengabaikan kebutuhan followers, comments, maupun likes yang mempengaruhi tingkat daya jual produk.
Berikutnya, jangan lupa untuk selalu updates dan membandingkan produk milik tetangga sekaligus mengoptimalkan advertising. Terakhir, penggunaan key opinion leader seperti influencer atau teman yang dapat meningkatkan kepercayaan customer. (Baca: Menggembirakan, Penanganan Kasus COVID-19 di Jatim Terus Membaik )
Salah satu peserta workshop, Wandha Jaya Defani dari SMA Insan Cendekia Baitul Izzh Nganjuk mengatakan bahwa dirinya merasa senang dan menerima banyak manfaat dengan mengikuti IT Preneur Festival ini.
"Saya menjadi lebih paham bagaimana menulis yang efektif. Bukan hanya menulis secara umum, tetapi juga membuat tulisan dalam bidang bisnis. Dengan bekal workshop ini. kelompok kami dari SMA Insan Cendekia Baitul Izzh Nganjuk lebih siap dalam mengikuti Business Plan Competition pada IT Preneur Festival,” tandas Wandha
“Pemasaran produk juga bisa melalui word of mouth, person to person, atau komunikasi dua arah. Tetapi semakin kesini maka peran media menjadi cukup penting karena di masa pandemi ada keterbatasan untuk bertemu secara fisik. Website menjadi acuan resmi dari bisnis yang akan kita lakukan, begitu pula bagi customer yang ingin mencari informasi detail produk,” terangnya.
Penggunaan social media yang semakin marak digunakan oleh anak muda menjadi peluang dalam mengembangkan bisnis di era digital. Ada beberapa keuntungan mengkomunikasikan bisnis menggunakan social media yaitu harganya relatif murah, menjangkau lebih dekat dengan konsumen, konten dapat diganti dengan mudah dan dilakukan secara rutin, serta dapat melakukan paid advertising sesuai budget dan target.
“Salah satu contohnya dalam beriklan menggunakan social media di Facebook yang sangat segmented. Kalian bisa menentukan segmentasi sesuai dengan bisnis kalian, mulai dari gender, usia, hingga wilayah mana sehingga terspesifikasi secara spesifik,” ucap Hayuning.
Hayuning juga memberikan tips dalam memaksimalkan bisnis menggunakan social media kepada para peserta talkshow. Tips pertama berkaitan dengan menentukan konten bisnis yang ingin ditampilkan. Selanjutnya berkaitan dengan pemilihan social media mana yang tepat dalam memasarkan produk. Kemudian jangan mengabaikan kebutuhan followers, comments, maupun likes yang mempengaruhi tingkat daya jual produk.
Berikutnya, jangan lupa untuk selalu updates dan membandingkan produk milik tetangga sekaligus mengoptimalkan advertising. Terakhir, penggunaan key opinion leader seperti influencer atau teman yang dapat meningkatkan kepercayaan customer. (Baca: Menggembirakan, Penanganan Kasus COVID-19 di Jatim Terus Membaik )
Salah satu peserta workshop, Wandha Jaya Defani dari SMA Insan Cendekia Baitul Izzh Nganjuk mengatakan bahwa dirinya merasa senang dan menerima banyak manfaat dengan mengikuti IT Preneur Festival ini.
"Saya menjadi lebih paham bagaimana menulis yang efektif. Bukan hanya menulis secara umum, tetapi juga membuat tulisan dalam bidang bisnis. Dengan bekal workshop ini. kelompok kami dari SMA Insan Cendekia Baitul Izzh Nganjuk lebih siap dalam mengikuti Business Plan Competition pada IT Preneur Festival,” tandas Wandha
(don)
tulis komentar anda