Penulis Ahmad Bahar Luncurkan Buku 'Gibran The Next President'
Jum'at, 14 Juni 2024 - 20:44 WIB
Namun, dia menyebut saat hasil hitung cepat atau quick count dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran meraih suara terbanyak, maka dia melihat peluang bahwa Gibran layak ditulis kembali.
“Pada prinsipnya dari buku Gibran The Next President sebenarnya kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa buku yang kami tulis sebenarnya benar-benar terkait dengan budaya,” ungkapnya.
Ditanya tentang pemilihan judul buku Gibran The Next President di saat pasangan Prabowo-Gibran belum resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029, Ahmad mengatakan judul tersebut dipilih sebagai salah satu strategi pemasaran untuk menarik minat pembaca membeli buku itu.
"Yang namanya judul kan harus "genit", maka diusulkanlah judul itu," ungkap dia.
Dia mengakui buku-buku tentang para tokoh itu ditulisnya sebelum mereka resmi menjadi pejabat. Namun menurutnya para tokoh yang ditulisnya tersebut rata-rata kemudian berhasil menjadi pemimpin.
Saat ditanya apakah ada komunikasi dengan Gibran terkait penulisan dan peluncuran buku Gibran The Next President, Ahmad mengaku mendapat informasi bahwa EO untuk acara peluncuran bukunya itu ada kedekatan dengan Gibran. Jadi diharapkan dapat menjadi penghubungnya dengan Gibran.
Sayangnya, EO yang sebelumnya sudah bekerja sama dengannya mendadak membatalkan kerja sama itu. Jadi dia mengaku, pihaknya belum berkomunikasi langsung dengan Gibran.
“Pada prinsipnya dari buku Gibran The Next President sebenarnya kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa buku yang kami tulis sebenarnya benar-benar terkait dengan budaya,” ungkapnya.
Ditanya tentang pemilihan judul buku Gibran The Next President di saat pasangan Prabowo-Gibran belum resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029, Ahmad mengatakan judul tersebut dipilih sebagai salah satu strategi pemasaran untuk menarik minat pembaca membeli buku itu.
"Yang namanya judul kan harus "genit", maka diusulkanlah judul itu," ungkap dia.
Dia mengakui buku-buku tentang para tokoh itu ditulisnya sebelum mereka resmi menjadi pejabat. Namun menurutnya para tokoh yang ditulisnya tersebut rata-rata kemudian berhasil menjadi pemimpin.
Saat ditanya apakah ada komunikasi dengan Gibran terkait penulisan dan peluncuran buku Gibran The Next President, Ahmad mengaku mendapat informasi bahwa EO untuk acara peluncuran bukunya itu ada kedekatan dengan Gibran. Jadi diharapkan dapat menjadi penghubungnya dengan Gibran.
Sayangnya, EO yang sebelumnya sudah bekerja sama dengannya mendadak membatalkan kerja sama itu. Jadi dia mengaku, pihaknya belum berkomunikasi langsung dengan Gibran.
(wib)
tulis komentar anda