Kisah Asmara Gajah Mada dengan 3 Wanita yang Menggegerkan Majapahit

Selasa, 11 Juni 2024 - 10:15 WIB
Gajah Mada merupakan mahapatih yang mendampingi Raja Hayam Wuruk membawa kejayaan Kerajaan Majapahit. Ada tiga nama wanita cantik dikaitkan dengan Gajah Mada. Foto/Ilustrasi/Ist
Gajah Mada merupakan mahapatih yang mendampingi Raja Hayam Wuruk membawa kejayaan Kerajaan Majapahit. Kisah asmara sosok yang terkenal dengan Sumpah Palapanya menarik untuk diketahui.

Tercatat dari sejumlah referensi, ada tiga nama wanita cantik yang dikaitkan dengan Gajah Mada. Mulai dari Puranti yang merupakan putri Demang Suryanata dari Kerajaan Kahuripan.





Selanjutnya Dyah Pitaloka Citaresmi putri Kerajaan Sunda, yang terkenal akan kecantikannya pada masa itu. Perempuan yang ketiga yakni, Ni Luh Ayu Sekarini putri Ki Dukuh Gedangan dari Kerajaan Bali.

Berdasarkan Prasasti Aria Bebed yang berupa lempengan tembaga di halaman Candi Aria Bebed di Desa Bubunan, Kecamatan Sririt, Kabupaten Buleleng, Singaraja, hanya dengan Ni Luh Ayu Sekarini ini lah Gajah Mada disebut-sebut menikah dan dikaruniai putera bernama Aria Bebed.

Dalam prasasti tersebut, memuat cerita tentang Gajah Mada yang diutus Ratu Tribhuwanatunggadewi untuk melakukan penyerbuan dan penaklukan terhadap Kerajaan Bali. Nah saat penaklukan Bali, Gajah Mada sempat mendatangi Pedukuhan Gedangan untuk bermeditasi.

Lalu Gajah Mada yang sempat tinggal dan melakukan meditasi di tempat itu sekitar kurang lebih empat bulanan, sering bertemu dengan putri Ki Dukuh Gedangan yang bernama Ni Luh Ayu Sekarini.



Dikisahkan Gajah Mada pun langsung jatuh hati terhadap Ni Luh Ayu Sekarini yang cantik jelita.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content