Hilang 2 Hari usai Jatuh ke Sungai Mahakam, Motoris Kapal Ditemukan Tewas
Minggu, 02 Juni 2024 - 18:43 WIB
SAMARINDA - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Ridwan (35), seorang motoris kapal yang tenggelam di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur. Ridwan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dua hari pencarian.
"Jasadkorban ditemukan sekitar pukul 11.30 WITA, Minggu (2/6/2024)," kata Kanit SAR Basarnas Samarinda, Riqi, Minggu (2/6/2024).
Riqi menjelaskan, jasad Ridwan ditemukan sekitar 700 meter dari lokasi kejadian, tepatnya di sekitar Kelurahan Pulau Atas, Samarinda. Jasad Ridwan ditemukan dalam kondisi mengganaskan.
Menurut Riqi, korban tenggelam di Sungai Mahakam pada Sabtu (1/6/2024) sore, sekitar pukul 15.00 WITA. Saat itu, Ridwan sedang menyalakan mesin kapal di sekitar tambatan kapal tongkang.
"Diduga korban kaget saat menyalakan mesin, sehingga terjatuh ke sungai," ujar Riqi.
Warga yang melihat kejadian tersebut sempat mencoba memberikan pertolongan dengan melemparkan life buoy. Namun, arus sungai yang kencang dan korban yang kehabisan tenaga membuat Ridwan akhirnya tenggelam.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud, BPBD, dan relawan Samarinda langsung melakukan pencarian setelah menerima laporan kejadian. Pencarian dilakukan dengan menyisir sungai menggunakan perahu karet dan penyelam.
Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil dua hari kemudian. Jasad Ridwan ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Jasadkorban ditemukan sekitar pukul 11.30 WITA, Minggu (2/6/2024)," kata Kanit SAR Basarnas Samarinda, Riqi, Minggu (2/6/2024).
Riqi menjelaskan, jasad Ridwan ditemukan sekitar 700 meter dari lokasi kejadian, tepatnya di sekitar Kelurahan Pulau Atas, Samarinda. Jasad Ridwan ditemukan dalam kondisi mengganaskan.
Menurut Riqi, korban tenggelam di Sungai Mahakam pada Sabtu (1/6/2024) sore, sekitar pukul 15.00 WITA. Saat itu, Ridwan sedang menyalakan mesin kapal di sekitar tambatan kapal tongkang.
"Diduga korban kaget saat menyalakan mesin, sehingga terjatuh ke sungai," ujar Riqi.
Warga yang melihat kejadian tersebut sempat mencoba memberikan pertolongan dengan melemparkan life buoy. Namun, arus sungai yang kencang dan korban yang kehabisan tenaga membuat Ridwan akhirnya tenggelam.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud, BPBD, dan relawan Samarinda langsung melakukan pencarian setelah menerima laporan kejadian. Pencarian dilakukan dengan menyisir sungai menggunakan perahu karet dan penyelam.
Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil dua hari kemudian. Jasad Ridwan ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan.
(hri)
tulis komentar anda