Sosok Vina di Mata Wali Kelas SMPN 13 Kota Cirebon, Pintar dan Aktif
Selasa, 21 Mei 2024 - 17:17 WIB
CIREBON - Sosok Vina, sebelum menjadi korban pembunuhan dan perkosaan pada 27 Agustus 2016, dikenal sebagai siswa yang pintar dan aktif di SMPN 13 Kota Cirebon. Menoek Tri Mulyani, wali kelas Vina di kelas 9F, mengingatnya sebagai murid yang pandai bergaul.
"Vina anak yang baik, aktif, mengikuti pelajaran dengan baik, dan pandai bergaul dengan teman-temannya," ujar Menoek saat ditemui di SMPN 13 Kota Cirebon, Selasa (21/5/2024).
Vina dan teman-teman sekelasnya dikenal kompak dan solid. Dalam setiap even pertandingan antarkelas, Vina selalu berpartisipasi aktif. Meski tidak menonjol secara akademis, nilai-nilai pelajaran Vina cukup baik. "Vina selalu sopan kepada saya," tambah Menoek.
Menoek sangat terkejut saat mendengar Vina menjadi korban kejahatan. Berita tentang pembunuhan dan perkosaan yang dilakukan oleh geng motor tersebut membuatnya merasa sangat sedih dan terpukul.
"Saya langsung lemas, ngenes (sedih), tidak bisa diutarakan. Sampai sekarang rasa (sedih) itu masih ada. Luar biasa, tidak bisa dibayangkan," kata Menoek.
Perasaan duka itu juga dirasakan oleh para guru lainnya di SMPN 13 Kota Cirebon. Mereka tidak pernah menyangka anak didik mereka akan mengalami peristiwa sekejam itu.
Irwan, Guru Bimbingan dan Konseling, juga mengenang Vina sebagai siswa yang baik dan tanpa catatan masalah selama bersekolah. "Vina tidak ada masalah. Beliau anak yang baik, anak yang nurut, tidak ada masalah apapun," kata Irwan.
Kisah Vina kembali viral seiring dengan tayangnya film "Vina: Sebelum 7 Hari", yang mengangkat tragedi yang menimpa dirinya. Film ini tidak hanya mengenang sosok Vina, tetapi juga mengingatkan masyarakat akan bahaya kekerasan geng motor dan pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dan remaja.
"Vina anak yang baik, aktif, mengikuti pelajaran dengan baik, dan pandai bergaul dengan teman-temannya," ujar Menoek saat ditemui di SMPN 13 Kota Cirebon, Selasa (21/5/2024).
Vina dan teman-teman sekelasnya dikenal kompak dan solid. Dalam setiap even pertandingan antarkelas, Vina selalu berpartisipasi aktif. Meski tidak menonjol secara akademis, nilai-nilai pelajaran Vina cukup baik. "Vina selalu sopan kepada saya," tambah Menoek.
Menoek sangat terkejut saat mendengar Vina menjadi korban kejahatan. Berita tentang pembunuhan dan perkosaan yang dilakukan oleh geng motor tersebut membuatnya merasa sangat sedih dan terpukul.
"Saya langsung lemas, ngenes (sedih), tidak bisa diutarakan. Sampai sekarang rasa (sedih) itu masih ada. Luar biasa, tidak bisa dibayangkan," kata Menoek.
Perasaan duka itu juga dirasakan oleh para guru lainnya di SMPN 13 Kota Cirebon. Mereka tidak pernah menyangka anak didik mereka akan mengalami peristiwa sekejam itu.
Irwan, Guru Bimbingan dan Konseling, juga mengenang Vina sebagai siswa yang baik dan tanpa catatan masalah selama bersekolah. "Vina tidak ada masalah. Beliau anak yang baik, anak yang nurut, tidak ada masalah apapun," kata Irwan.
Kisah Vina kembali viral seiring dengan tayangnya film "Vina: Sebelum 7 Hari", yang mengangkat tragedi yang menimpa dirinya. Film ini tidak hanya mengenang sosok Vina, tetapi juga mengingatkan masyarakat akan bahaya kekerasan geng motor dan pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dan remaja.
(hri)
tulis komentar anda