Jaksa di Bandung Gagalkan Penyelundupan 22 Paket Sabu ke Rutan Kebonwaru
Kamis, 16 Mei 2024 - 12:33 WIB
BANDUNG - Upaya penyelundupan narkoba ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kebonwaru Bandung berhasil digagalkan oleh seorang jaksa di Pengadilan Negeri Bandung. Pelaku, Surya Saeful Bahri (29), membawa 22 paket sabu dan 25 butir Heximer yang hendak diselundupkan kepada M Bahaudin, seorang terdakwa yang sedang menjalani persidangan.
Penggagalan ini bermula saat Surya mengunjungi M Bahaudin di ruang tunggu persidangan pada pukul 10.25 WIB. Jaksa penjaga tahanan yang curiga dengan tingkah laku Surya kemudian memeriksa makanan dan rokok yang dibawanya. Benar saja, di dalam salah satu bungkus rokok ditemukan 22 paket sabu dan 25 butir Heximer.
Menurut Jaksa Pidum Kejari Kota Bandung Yan Prastomi, Surya mengaku sabu dan obat terlarang itu akan diberikan kepada M Bahaudin untuk kemudian diselundupkan ke Rutan Kebonwaru Bandung.
Kasus ini langsung ditindaklanjuti oleh Satresnarkoba Polrestabes Bandung. Surya diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan M Bahaudin akan dimintai keterangan setelah dikembalikan ke Rutan Kebonwaru Bandung.
"Dengan terungkapnya kasus ini, berarti sudah 24 kasus upaya penyelundupan narkoba yang berhasil digagalkan selama saya bertugas di sini," ujar Yan Prastomi.
Penggagalan ini bermula saat Surya mengunjungi M Bahaudin di ruang tunggu persidangan pada pukul 10.25 WIB. Jaksa penjaga tahanan yang curiga dengan tingkah laku Surya kemudian memeriksa makanan dan rokok yang dibawanya. Benar saja, di dalam salah satu bungkus rokok ditemukan 22 paket sabu dan 25 butir Heximer.
Menurut Jaksa Pidum Kejari Kota Bandung Yan Prastomi, Surya mengaku sabu dan obat terlarang itu akan diberikan kepada M Bahaudin untuk kemudian diselundupkan ke Rutan Kebonwaru Bandung.
Kasus ini langsung ditindaklanjuti oleh Satresnarkoba Polrestabes Bandung. Surya diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan M Bahaudin akan dimintai keterangan setelah dikembalikan ke Rutan Kebonwaru Bandung.
"Dengan terungkapnya kasus ini, berarti sudah 24 kasus upaya penyelundupan narkoba yang berhasil digagalkan selama saya bertugas di sini," ujar Yan Prastomi.
(hri)
tulis komentar anda