Jelang Idul Adha, 7 Ekor Kambing Warga Kulonprogo Raib Digasak Pencuri
Senin, 13 Mei 2024 - 13:30 WIB
KULONPROGO - Kasus pencurian ternak kembali marak di Kulonprogo, Yogyakarta. Kali ini, tujuh ekor kambing milik Saiful Rohman, warga Kokap, Kulonprogo, lenyap digasak maling pada Senin (13/5/2024) dini hari.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 02.00 WIB," kata Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti, Senin (13/5/2024).
Pencurian ini pertama kali diketahui oleh Suwanto, tetangga korban, yang melintas di dekat kandang. Saat itu, Suwanto melihat kondisi kandang kosong dan ada bekas tali yang dipotong. Padahal, pada sore harinya masih ada beberapa ekor kambing di dalam kandang.
Saiful Rohman yang mendapat laporan dari Suwanto langsung mengecek ke kandang. Benar saja, tujuh ekor kambing jenis Bligon miliknya sudah hilang. Kerugian akibat pencurian ini ditaksir mencapai Rp 23 juta.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kokap. Petugas kepolisian pun langsung menindaklanjuti dengan melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kita sudah melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti," jelas Novi.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 02.00 WIB," kata Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti, Senin (13/5/2024).
Pencurian ini pertama kali diketahui oleh Suwanto, tetangga korban, yang melintas di dekat kandang. Saat itu, Suwanto melihat kondisi kandang kosong dan ada bekas tali yang dipotong. Padahal, pada sore harinya masih ada beberapa ekor kambing di dalam kandang.
Saiful Rohman yang mendapat laporan dari Suwanto langsung mengecek ke kandang. Benar saja, tujuh ekor kambing jenis Bligon miliknya sudah hilang. Kerugian akibat pencurian ini ditaksir mencapai Rp 23 juta.
Baca Juga
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kokap. Petugas kepolisian pun langsung menindaklanjuti dengan melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kita sudah melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti," jelas Novi.
(hri)
tulis komentar anda