Mobil Pikap Maling Kerbau di Pandeglang Dibakar Massa, Pelaku Kabur

Sabtu, 20 Juli 2024 - 10:06 WIB
loading...
Mobil Pikap Maling Kerbau...
Warga Desa Janaka, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang membakar mobil terduga pencuri kerbau. Foto/Istimewa
A A A
PANDEGLANG - Warga Desa Janaka, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang membakar mobil terduga pencuri kerbau. Pikap berwarna hitam itu diduga ditinggalkan oleh terduga pelaku.

Informasi diperoleh, aksi pembakaran dilakukan secara spontan oleh warga karena mengetahui mobil pikap tersebut digunakan untuk mencuri kerbau milik warga Desa Citaman, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang.

Mobil dengan plat nomor A 8053 PB itu kini terparkir di pinggir sawah dengan garis polisi yang melintang di lokasi kejadian. “Ada saksi melihat membawa kerbau dari arah Citaman menuju Kadujami,” kata Kapolsek Jiput Iptu Bobon Garlono, Sabtu (20/7/2024).



Aaksi Wawan lantas melakukan pengejaran kendaraan tersebut. Namun, sesampainya di Kampung Kadujami, Desa Janaka, pikap berwarna hitam itu menabrak rumah warga.Namun sopir dan kenek melarikan diri ke sebuah hutan dan pesawahan.

Warga mencoba melakukan pengejaran kepada para terduga pencuri kerbau. Namun mereka berhasil melarikan diri. Melihat kerbau yang berada di atas Pikap lantas warga mencari sang pemilik dan mengembalikannya.

Adalah Amir (45) warga Kampung Sawahbera, Desa Citaman, Kecamatan Jiput. Massa dari Citaman untuk melakukan pengrusakan kendaraan milik diduga pelaku. Kemudian membawa Kendaran tersebut.

Berdasarkan keterangan warga, menurut Bobon, terduga pelaku memiliki ciri-ciri mengenakan topi, tinggi sekitar 165 centimeter dengan menggunakan pakaian kaos hijau dan membawa sebilah golok.

Pihaknya telah dilakukan upaya penggalangan terhadap tokoh masyarakat dan kepala desa untuk tidak melakukan tindakan pembakaran barang bukti. “Untuk kasusnya masih dalam proses penyelidikan,” katanya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1920 seconds (0.1#10.140)