Puluhan Warga Ciater Gelar Doa Bersama dan Salat Gaib di TKP Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana
Minggu, 12 Mei 2024 - 09:08 WIB
SUBANG - Puluhan warga di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu pagi (12/5/2024), menggelar doa bersama dan salat gaib di lokasi kejadian kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di turunan Ciater, Subang.
Kedatangan warga ini sebagai bentuk rasa duka dan simpati atas musibah yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok. Mereka terlihat khusyuk memanjatkan doa untuk para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.
"Kami datang ke sini untuk berdoa bersama dan salat ghaib bagi para korban kecelakaan," ujar salah satu warga, Ahmad Herman. "Kami turut berduka cita atas kejadian ini dan mendoakan agar para korban yang meninggal diterima di sisi Allah SWT, dan bagi yang luka-luka segera diberikan kesembuhan," tambahnya.
Seperti diketahui, bus Putra Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok menabrak minibus dari arah berlawanan di turunan Ciater, Subang. Bus kemudian terbalik dan menabrak tiga sepeda motor. Akibat kecelakaan ini, 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan maut ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban, sekolah, dan seluruh masyarakat. Doa dan dukungan terus mengalir untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Kedatangan warga ini sebagai bentuk rasa duka dan simpati atas musibah yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok. Mereka terlihat khusyuk memanjatkan doa untuk para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.
"Kami datang ke sini untuk berdoa bersama dan salat ghaib bagi para korban kecelakaan," ujar salah satu warga, Ahmad Herman. "Kami turut berduka cita atas kejadian ini dan mendoakan agar para korban yang meninggal diterima di sisi Allah SWT, dan bagi yang luka-luka segera diberikan kesembuhan," tambahnya.
Seperti diketahui, bus Putra Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok menabrak minibus dari arah berlawanan di turunan Ciater, Subang. Bus kemudian terbalik dan menabrak tiga sepeda motor. Akibat kecelakaan ini, 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan maut ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban, sekolah, dan seluruh masyarakat. Doa dan dukungan terus mengalir untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
(hri)
tulis komentar anda