7 Peninggalan Kerajaan Sunda, Ada Prasasti Berisi Mantra Permintaan Tolong kepada Dewa
Rabu, 24 April 2024 - 19:22 WIB

Tujuh peninggalan Kerajaan Sunda sudah ditemukan. Peninggalan yang di antaranya berpa prasasti ini adalah bukti keberadaan kerajaan nusantara di masa lalu. Foto/Ilustrasi/Ist
TUJUH peninggalan Kerajaan Sunda di Pulau Jawa sudah ditemukan. Peninggalan ini adalah bukti keberadaan kerajaan nusantara di masa lalu.
Dalam sejarahnya, Kerajaan Sunda dipercaya sebagai pemecah dari Kerajaan Tarumanegara yang mulai meredup.
Ini diperkuat dengan sebuah sumber yang berasal dari berita Cina yang memberitahukan bahwa di tahun 979 Masehi menjadi tahun terakhir utusan Kerajaan Tarumanegara mengunjungi negeri Cina.
Barulah di sekitar tahun 679 Masehi, Tarusbawa mengokohkan dirinya sebagai raja pertama Kerajaan Sunda.
Kerajaan ini mampu bertahan hingga masa kekuasaan Prabu Detya Maharaja Sri Jayabuopati tahun 1042 M.
Sepanjang berdiri hingga runtuhnya kerajaan nusantara yang ada di Jawa Barat ini, Kerajaan Sunda meninggalkan beberapa peninggalan yang sampai saat ini masih bisa dilihat.
Dalam sejarahnya, Kerajaan Sunda dipercaya sebagai pemecah dari Kerajaan Tarumanegara yang mulai meredup.
Ini diperkuat dengan sebuah sumber yang berasal dari berita Cina yang memberitahukan bahwa di tahun 979 Masehi menjadi tahun terakhir utusan Kerajaan Tarumanegara mengunjungi negeri Cina.
Barulah di sekitar tahun 679 Masehi, Tarusbawa mengokohkan dirinya sebagai raja pertama Kerajaan Sunda.
Kerajaan ini mampu bertahan hingga masa kekuasaan Prabu Detya Maharaja Sri Jayabuopati tahun 1042 M.
Sepanjang berdiri hingga runtuhnya kerajaan nusantara yang ada di Jawa Barat ini, Kerajaan Sunda meninggalkan beberapa peninggalan yang sampai saat ini masih bisa dilihat.
7 Peninggalan Kerajaan Sunda
1. Prasasti Pasir Datar
Prasasti ini ditemukan di Cisande, Sukabumi atau lebih tepatnya ditemukan di Perkebunan Kopi di Pasir Datar, pada tahun 1872. Sampai saat ini, Isi atau pesan yang terdapat pada prasasti Pasir Datar belum ditranskripsi sehingga isi dan pesannya belum diketahui.Lihat Juga :
tulis komentar anda