Viral, Oknum Guru di Tanjab Barat Diduga Lecehkan 7 Siswa MA
Senin, 22 April 2024 - 10:09 WIB
TANJAB BARAT - Warga Kabupaten Tanjungjabung (Tanjab) Barat, Jambi mendadak heboh di media sosial dengan aksi bejat oknum guru. Bagaimana tidak, ada seorang oknum guru Madrasah Aliyah yang diduga melakukan pelecehan pada sejumlah muridnya.
Dalam unggahan dalam medsos tersebut, dinarasikan “oknum guru Aliyah diduga melecehkan para siswi Aliyah”. Unggahan lainnya, “7 orang murid di tanjab barat dilec3hk4n oleh guru nya di madrasah! Guru tersebut hanya mendapat sanksi perjanjian! Pantaskah?????”.
Berikutnya, “Siap kawal sampe SEL @polda_jambi,” tulis akun Instagram @infoseputar_jambii”.
Unggahan lainnya padaakun Facebook @Tungkal Fyp menuliskan, “diduga 7 orang siswi Aliyah, madrasah yang terletak di seberang kota dilec3hkan oknum gurunya”.
Dari informasi yang didapat dari sumber terpercaya, mengatakan bahwa bahwa kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu sudah dimediasikan.
”Dalam proses mediasi. Pengakuan dari yang bersangkutan, dirinya mengaku tidak pernah melakukan pelecehan terhadap muridnya,” ungkap sumber tersebut, Senin (22/4/2024).
Menurut dia, dari hasil mediasi dan dari permintaan murid-murid, yang bersangkutan (oknum) ini dilarang mengajar lagi di sekolah tersebut.
“Saat ini, oknum tersebut pun telah mengundurkan diri dan tidak lagi mengajar di sekolah itu,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya tadi.
Dalam unggahan dalam medsos tersebut, dinarasikan “oknum guru Aliyah diduga melecehkan para siswi Aliyah”. Unggahan lainnya, “7 orang murid di tanjab barat dilec3hk4n oleh guru nya di madrasah! Guru tersebut hanya mendapat sanksi perjanjian! Pantaskah?????”.
Berikutnya, “Siap kawal sampe SEL @polda_jambi,” tulis akun Instagram @infoseputar_jambii”.
Unggahan lainnya padaakun Facebook @Tungkal Fyp menuliskan, “diduga 7 orang siswi Aliyah, madrasah yang terletak di seberang kota dilec3hkan oknum gurunya”.
Dari informasi yang didapat dari sumber terpercaya, mengatakan bahwa bahwa kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu sudah dimediasikan.
”Dalam proses mediasi. Pengakuan dari yang bersangkutan, dirinya mengaku tidak pernah melakukan pelecehan terhadap muridnya,” ungkap sumber tersebut, Senin (22/4/2024).
Menurut dia, dari hasil mediasi dan dari permintaan murid-murid, yang bersangkutan (oknum) ini dilarang mengajar lagi di sekolah tersebut.
“Saat ini, oknum tersebut pun telah mengundurkan diri dan tidak lagi mengajar di sekolah itu,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya tadi.
tulis komentar anda