Kronologi Massa Perkosa 2 Wanita dan Bakar Rumah Warga saat Unjuk Rasa HAM di Nabire
Senin, 08 April 2024 - 06:59 WIB
Bukan hanya itu dua wanita yang kebetulan melintas langsung disekap dan diperkosa oleh sejumlah massa.
Tak berhenti disitu, massa yang kian brutal melakukan pembakaran terhadap dua unit sepeda motor, mereka juga merampas motor milik salah seorang tukang ojek dan melakukan penganiayaan terhadap seorang warga setempat.
Kasat Reskrim Polres Nabire, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bertu Haridyka Eka Anwar mengungkapkan aksi massa yang brutal setelah polisi membubarkan aksi mereka yang tidak mempunyai izin. Massa melakukan perbuatan keji dengan memperosa dua wanita yang kebetulan melintas di lokasi tersebut.
"Dua orang wanita menjadi korban kekerasan dan pemerkosaan, yang dilakukan sekelompok massa yang melakukan aksi demo di Jalan Jayanti, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire," ungkap Kasat Reskrim dikutip Minggu (8/4/2024).
Kedua korban yang merupakan warga Kota Nabire sebelumnya hendak menuju wilayah SP dengan menggunakan sepeda motor melalui jalur alternatif di jalan Jayanti karena adanya aksi demo di jalan utama.
"Dua korban masing-masing, inisial A (24) warga Nabire. Di mana kedua korban naik motor dari Smoker mau menuju ke SP melalui jalan Jayanti dikarenakan ada informasi ada demo di jalan utama," ungkap Kasat Reskrim.
Selanjutnya ketika korban sedang melintas, korban tiba-tiba dihadang oleh massa yang baru saja dibubarkan Polisi. Korban yang ketakutan langsung melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motor yang digunakan.
"Kemudian saat mereka sampai di daerah Bambu kuning, korban dihadang oleh massa yang baru saja dibubarkan polisi," ujarnya.
"Saat mereka mau lewat mereka dihadang massa dengan membentangkan rantai sehingga para korban tidak bisa lewat. Korban kemudian melarikan diri meninggalkan kendaraan mereka dan berlari untuk bersembunyi di sebuah rumah yang dibantu seorang ibu pemilik rumah," tambahnya.
Massa kemudian mengejar kedua wanita tersebut dan melakukan pencarian di rumah tempat keduanya bersembunyi. Namun oleh pemilik rumah mengatakan bahwa kedua wanita tersebut tidak berada di rumah tersebut.
Tak berhenti disitu, massa yang kian brutal melakukan pembakaran terhadap dua unit sepeda motor, mereka juga merampas motor milik salah seorang tukang ojek dan melakukan penganiayaan terhadap seorang warga setempat.
Kasat Reskrim Polres Nabire, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bertu Haridyka Eka Anwar mengungkapkan aksi massa yang brutal setelah polisi membubarkan aksi mereka yang tidak mempunyai izin. Massa melakukan perbuatan keji dengan memperosa dua wanita yang kebetulan melintas di lokasi tersebut.
"Dua orang wanita menjadi korban kekerasan dan pemerkosaan, yang dilakukan sekelompok massa yang melakukan aksi demo di Jalan Jayanti, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire," ungkap Kasat Reskrim dikutip Minggu (8/4/2024).
Kedua korban yang merupakan warga Kota Nabire sebelumnya hendak menuju wilayah SP dengan menggunakan sepeda motor melalui jalur alternatif di jalan Jayanti karena adanya aksi demo di jalan utama.
"Dua korban masing-masing, inisial A (24) warga Nabire. Di mana kedua korban naik motor dari Smoker mau menuju ke SP melalui jalan Jayanti dikarenakan ada informasi ada demo di jalan utama," ungkap Kasat Reskrim.
Selanjutnya ketika korban sedang melintas, korban tiba-tiba dihadang oleh massa yang baru saja dibubarkan Polisi. Korban yang ketakutan langsung melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motor yang digunakan.
"Kemudian saat mereka sampai di daerah Bambu kuning, korban dihadang oleh massa yang baru saja dibubarkan polisi," ujarnya.
"Saat mereka mau lewat mereka dihadang massa dengan membentangkan rantai sehingga para korban tidak bisa lewat. Korban kemudian melarikan diri meninggalkan kendaraan mereka dan berlari untuk bersembunyi di sebuah rumah yang dibantu seorang ibu pemilik rumah," tambahnya.
Massa kemudian mengejar kedua wanita tersebut dan melakukan pencarian di rumah tempat keduanya bersembunyi. Namun oleh pemilik rumah mengatakan bahwa kedua wanita tersebut tidak berada di rumah tersebut.
tulis komentar anda