Dihantam KA Sri Lelawangsa di Jalur Medan-Binjai, 4 Penumpang Mobilio Tewas
Sabtu, 30 Maret 2024 - 16:17 WIB
DELISERDANG - Kereta Api (KA) Sri Lelawangsa tabrakan dengan mobil Honda Mobilio nopol BK1278GI di perlintasan tanpa palang pintu KM 14+400 antara Stasiun Medan dan Stasiun Binjai, Sabtu (30/3/2024). Akibatnya empat penumpang mobil tewas.
Lokasi kereta apitabrak mobil ini tepatnya berada di Jalan Paya Bakung, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara.
Akibat kecelakaan itu, mobil Honda Mobilio ringsek terkena temperan kereta. Insiden itu juga merenggut nyawa 4 orang yang berada di dalam mobil.
Keempat korban meninggal adalah sang sopir Alfikar (54) dan tiga penumpangnya yakni Salbiah (54), Supiyah (64), dan Lina Susilawati (49).
"Tiga orang meninggal dunia di tempat, dan sopirnya meninggal di rumah sakit," kata Kanit Lantas Polsek Sunggal AKP Andrea Nasution.
Andrea mengungkapkan, sesaat sebelum kecelakaan, Honda Mobilio yang dikendarai Alfikar bergerak dari arah Jalan Medan-Binjai menuju jalan Paya Bakung.
Saat akan melewati perlintasan, sang sopir diduga kurang hati-hati hingga tak mengetahui keberadaan kereta yang akan melintas. Ditambah lagi, perlintasan itu tidak dijaga dan tidak memiliki palang pintu.
Lokasi kereta apitabrak mobil ini tepatnya berada di Jalan Paya Bakung, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara.
Akibat kecelakaan itu, mobil Honda Mobilio ringsek terkena temperan kereta. Insiden itu juga merenggut nyawa 4 orang yang berada di dalam mobil.
Keempat korban meninggal adalah sang sopir Alfikar (54) dan tiga penumpangnya yakni Salbiah (54), Supiyah (64), dan Lina Susilawati (49).
"Tiga orang meninggal dunia di tempat, dan sopirnya meninggal di rumah sakit," kata Kanit Lantas Polsek Sunggal AKP Andrea Nasution.
Andrea mengungkapkan, sesaat sebelum kecelakaan, Honda Mobilio yang dikendarai Alfikar bergerak dari arah Jalan Medan-Binjai menuju jalan Paya Bakung.
Saat akan melewati perlintasan, sang sopir diduga kurang hati-hati hingga tak mengetahui keberadaan kereta yang akan melintas. Ditambah lagi, perlintasan itu tidak dijaga dan tidak memiliki palang pintu.
tulis komentar anda