Gempa Magnitudo 6,5 Tuban Picu Gunung Semeru 2 Kali Erupsi

Sabtu, 23 Maret 2024 - 06:30 WIB
Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu juga terjadi empat kali aktivitas gempa harmonik, dengan amplitudo 3-6 mm, dan lama gempa 100-488 detik. Berikutnya, ada satu kali gempa terasa, skala I MMI dengan amplitudo 35 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 570 detik.

”Kesimpulannya melihat tingkat aktivitas Gunung Semeru masih di Level III atau Siaga,” tegasnya.

Pihaknya mengimbau, masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas, dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

”Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” jelasnya.

Pihaknya juga meminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sebagai informasi, Gunung Semeru merupakan gunung yang memiliki ketinggian 3.676 Mdpl. Lokasinya berada di antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, yang menjadi satu lokasi kawasan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
(ams)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More