Hilang saat Melaut, Seorang Nelayan Indramayu Ditemukan Selamat di Perairan Garut
Minggu, 17 Maret 2024 - 19:31 WIB
GARUT - Satu dari dua nelayan asal Kabupaten Indramayu yang hilang ditemukan selamat di perairan Garut. Nelayan selamat itu, adalah Carwidi (24), asal Desa Pabeanudik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu.
Carwidi sebelumnya melaut bersama seorang nelayan lain bernama Juned (40) dari wilayah Sukabumi pada Kamis (14/3/2024). Nasib nahas di alami saat hendak menebar jala untuk menangkap udang di sekitar Pantai Gunung Dua Agrabinta, Kabupaten Cianjur.
"Perahu yang ditumpangi untuk melaut dihantam ombak besar . Perahu kemudian terbalik dan terseret ombak," kata Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya, Minggu (17/3/2024).
Kedua nelayan itu mencoba menyelamatkan diri dengan bertahan di atas perahu yang terbalik. Mereka terombang-ambing di laut sejak dihantam ombak pada Kamis itu.
"Pihak terkait di Sukabumi, khususnya BPBD melakukan upaya pencarian terhadap keduanya. Kami dari Polairud Polres Garut juga ikut melakukan pencarian. Alhamdulillah tadi pagi nelayan di wilayah perairan Pantai Santolo menemukan salah satu korban, yaitu hanya Carwidi seorang, dengan kondisi selamat," paparnya.
Carwidi kemudian dievakuasi ke pesisir pantai, sebelum akhirnya dibawa ke Kantor Sat Polairud Polres Garut untuk beristirahat. AKP Anang Sonjaya menjelaskan, di Kantor Sat Polairud Polres Garut Carwidi menuturkan kejadian musibah yang dialami bersama Juned saat melaut.
"Jadi keduanya sempat terombang-ambing di laut berhari-hari sejak Kamis. Pada Sabtu dini hari, Juned mengeluh tidak kuat dan tidak tahan lagi di atas kapal sehingga posisinya menjauh. Carwidi tidak bisa menyelamatkan karena kondisinya pada saat itu masih gelap hingga akhirnya Juned tenggelam," ungkapnya.
Polisi, tambah AKP Anang Sonjaya, terus menggali informasi mengenai kecelakaan laut yang dialami kedua nelayan asal Indramayu tersebut. Polisi juga meminta keterangan mengenai posisi terakhir Juned terlihat oleh Carwidi untuk proses pencarian berikutnya.
Carwidi sebelumnya melaut bersama seorang nelayan lain bernama Juned (40) dari wilayah Sukabumi pada Kamis (14/3/2024). Nasib nahas di alami saat hendak menebar jala untuk menangkap udang di sekitar Pantai Gunung Dua Agrabinta, Kabupaten Cianjur.
"Perahu yang ditumpangi untuk melaut dihantam ombak besar . Perahu kemudian terbalik dan terseret ombak," kata Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya, Minggu (17/3/2024).
Kedua nelayan itu mencoba menyelamatkan diri dengan bertahan di atas perahu yang terbalik. Mereka terombang-ambing di laut sejak dihantam ombak pada Kamis itu.
"Pihak terkait di Sukabumi, khususnya BPBD melakukan upaya pencarian terhadap keduanya. Kami dari Polairud Polres Garut juga ikut melakukan pencarian. Alhamdulillah tadi pagi nelayan di wilayah perairan Pantai Santolo menemukan salah satu korban, yaitu hanya Carwidi seorang, dengan kondisi selamat," paparnya.
Carwidi kemudian dievakuasi ke pesisir pantai, sebelum akhirnya dibawa ke Kantor Sat Polairud Polres Garut untuk beristirahat. AKP Anang Sonjaya menjelaskan, di Kantor Sat Polairud Polres Garut Carwidi menuturkan kejadian musibah yang dialami bersama Juned saat melaut.
"Jadi keduanya sempat terombang-ambing di laut berhari-hari sejak Kamis. Pada Sabtu dini hari, Juned mengeluh tidak kuat dan tidak tahan lagi di atas kapal sehingga posisinya menjauh. Carwidi tidak bisa menyelamatkan karena kondisinya pada saat itu masih gelap hingga akhirnya Juned tenggelam," ungkapnya.
Polisi, tambah AKP Anang Sonjaya, terus menggali informasi mengenai kecelakaan laut yang dialami kedua nelayan asal Indramayu tersebut. Polisi juga meminta keterangan mengenai posisi terakhir Juned terlihat oleh Carwidi untuk proses pencarian berikutnya.
(wib)
tulis komentar anda