Tausiah di Tablig Akbar RCTI, Ustaz Abi Faishol Ajak Rakyat Surabaya Stop Bullying
Sabtu, 16 Maret 2024 - 07:00 WIB
SURABAYA - Tablig Akbar 2024 yang digelar RCTI di Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) mengangkat tema stop bullying. Tema ini relevan dengan kenyataan di masyarakat yang belakangan ini dikejutkan dengan kekerasan dan perundungan yang melibatkan anak-anak.
Ustaz Abi Amir Faishol Fath menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada RCTI yang menjadikan tema bullying ini. Menurutnya, ini memberikan pesan kepada masyarakat dan jamaah untuk mengakhiri yang namanya buli membuli.
”Luar biasa Tablig Akbar yang disiarkan RCTI malam ini. Alhamdulillah, terlebih tema yang diangkat mengenai masalah buli membuli,” kata Abi Amir Faishol kepada iNews Media Group, Jumat (15/3/2024).
Menurut dia, membuli bukan mencerminkan sikap seorang muslim. Bahkan, bullying ini bukan sifat manusia. “Ini merupakan akhlak binatang karena ada hukum rimba di dalamnya. Yang kuat maka dia akan menang,” terang Abi Faishol.
Dia mengajak masyarakat dan jamaah yang hadir untuk mengakhiri segala bentuk kekerasan, perundungan dan semacamnya. Masyarakat diajak bahu membahu untuk memberantas fenomena bullying ini.
Termasuk orang tua, jangan tinggal diam. Orang tua yang mempunyai anak di sekolah atau pondok, harus sering melakukan komunikasi.
“Jangan tinggal diam, kasihan anaknya. Jangan lagi kita mendengar adanya buli membuli di lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal. Di sekolah atau di pesantren. Stop,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Tablig Akbar ini diigelar menyambut Ramadan. Acara ini menjadi momen penuh berkah dengan tausiyah yang menyegarkan rohani oleh para Ustadz, diselingi dengan tanya jawab bersama jama'ah, penuh kelucuan sekaligus syarat dengan ilmu.
Ustaz Abi Amir Faishol Fath menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada RCTI yang menjadikan tema bullying ini. Menurutnya, ini memberikan pesan kepada masyarakat dan jamaah untuk mengakhiri yang namanya buli membuli.
”Luar biasa Tablig Akbar yang disiarkan RCTI malam ini. Alhamdulillah, terlebih tema yang diangkat mengenai masalah buli membuli,” kata Abi Amir Faishol kepada iNews Media Group, Jumat (15/3/2024).
Menurut dia, membuli bukan mencerminkan sikap seorang muslim. Bahkan, bullying ini bukan sifat manusia. “Ini merupakan akhlak binatang karena ada hukum rimba di dalamnya. Yang kuat maka dia akan menang,” terang Abi Faishol.
Dia mengajak masyarakat dan jamaah yang hadir untuk mengakhiri segala bentuk kekerasan, perundungan dan semacamnya. Masyarakat diajak bahu membahu untuk memberantas fenomena bullying ini.
Termasuk orang tua, jangan tinggal diam. Orang tua yang mempunyai anak di sekolah atau pondok, harus sering melakukan komunikasi.
“Jangan tinggal diam, kasihan anaknya. Jangan lagi kita mendengar adanya buli membuli di lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal. Di sekolah atau di pesantren. Stop,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Tablig Akbar ini diigelar menyambut Ramadan. Acara ini menjadi momen penuh berkah dengan tausiyah yang menyegarkan rohani oleh para Ustadz, diselingi dengan tanya jawab bersama jama'ah, penuh kelucuan sekaligus syarat dengan ilmu.
(ams)
tulis komentar anda