4 Klaster Bersaing di Pilgub Jabar, Pakar: Atalia Praratya Berpeluang Jadi Kuda Hitam

Senin, 11 Maret 2024 - 17:05 WIB
"Para ketua-ketua partai ini sebetulnya memiliki privilege, terutama partai-partai yang menang di Pileg Jabar,” jelas Firman, Senin (11/3/2024).

Untuk klaseter ketiga, lanjut Firman, ada para kepala daerah seperti Wali Kota Bogor, Bima Arya dan mantan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. Menurutnya, para kepala daerah ini juga berpotensi untuk maju di Pilgub Jabar 2024.

“Para pemimpin daerah ini berpotensi maju di Pilgub Jabar karena sebelumnya sudah ada Ridwan Kamil sebagai mantan Wali Kota Bandung, lalu Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta,” katanya.

Lalu, klaster keempat ditempati oleh sosok-sosok yang tidak pernah maju di Pilgub Jabar dan bukan kepala daerah, namun namanya kerap digadang-gadang masuk ke dalam bursa Pilgub Jabar 2024.

"Dari survei kami, Atalia Praratya masuk ke dalam bursa pencalonan Gubernur Jabar dan sangat berpotensi jika Ridwan Kamil tak maju di Pilgub Jabar," ungkapnya.

Bahkan, Firman memprediksi, Atalia Praratya menjadi kuda hitam di Pilgub Jabar 2024. Menurutnya, selain masuk bursa calon Wali Kota Bandung, nama Atalia Praratya juga masuk ke dalam bursa calon Gubernur Jabar 2024.

Meski begitu, untuk menjadi kuda hitam, kata Firman, Atalia Praratya tentu harus melalui sejumlah syarat, yakni jika sang suami, Ridwan Kamil akhirnya maju Pilgub Jakarta 2024 dan Atalia sendiri tidak maju di ajang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024.

"Jika Ridwan Kamil tak maju di Pilgub Jabar, potensi kuda hitam semakin besar," tandas Firman.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content