Penampakan Dahsyatnya Puting Beliung di Jatinangor, Ini Penjelasan BMKG

Rabu, 21 Februari 2024 - 21:37 WIB
Penampakan angin puting beliung yang menyapu wilayah Jatinangor, Kabupaten Sumenang dan Rancaekek, Kabupaten Bandung, begitu dahsyat. Foto/Istimewa
SUMEDANG - Penampakan angin puting beliung yang menyapu wilayah Jatinangor, Kabupaten Sumenang dan Rancaekek, Kabupaten Bandung, begitu dahsyat. Angin puting beliung bergulung-gulung hebat menerbangkan berbagai benda di sekitarnya yang dilalui.

Video amatir yang viral di media sosial dan WhatsApp Group, terlihat angin puting beliung seperti awan hitam yang turun dari langit bergulung-gulung dahsyat. Angin puting beliung merusak dan menerbangkan benda apa saja yang dilalui.

Tampak sejumlah pohon tumbang, bangunan rumah rusak, dan papan reklame roboh melintang di jalan. Bahkan pagar PT KAHATEX roboh dan atapnya jebol diterjang puting beliung, sehingga menimbulkan kepanikan.





Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memberikan penjelasan terkait angin puting beliung besar yang terjadi di Jatinangor, Kabupaten Sumedang dan Rancaekek, Kabupaten Bandung .

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu menyebutkan angin puting beliung terjadi karena pertumbuhan awan cumulonimbus disertai angin. Fenomena puting beliung terjadi akibat dampak ikutan pertumbuhan awan cumulonimbus dan hujan lebat disertai angin kencang dengan durasi singkat dan skala lokal.



Disamping itu terpantau adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat pulau Sumatera yang mengakibatkan terbentuknya area netral poin. Akibat puting beliung tersebut, BMKG mendapatkan laporan sejumlah atap rumah di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, berterbangan.



Sejauh ini belum ada data detail terkait kerusakan akibat angin puting beliung yang menerjang Kabupaten Sumedang. Jalur poros Bandung-Garut sempat terganggu akibat puting beliung.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content