Prabowo Waswas Jelang Debat Kelima Pilpres, Ini Penyebabnya

Kamis, 01 Februari 2024 - 22:37 WIB
Prabowo Subianto saat kampanye terbuka Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (1/2/2024) sore. Foto/Avirista Midaada
MALANG - Prabowo Subianto merasa waswas menjelang debat kelima pemilihan presiden 2024. Dia khawatir kembali mendapat penilaian buruk dari dua rivalnya dalam debat capres-cawapres.

Pada orasinya, Prabowo Subianto tampak menceritakan keluh kesahnya jelang debat Capres - Cawapres terakhir, yang akan digelar pada Minggu 4 Februari 2024.

“Aku mau debat lagi, tapi aku agak waswas. Debat terakhir aku dikasih nilai 11 dari 100. Aku gak tau nilai berapa kali ini, emang gue pikirin,” ucapnya saat kampanye terbuka Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (1/2/2024) sore.





Menteri berusia 72 tahun ini juga menyatakan, ada pihak-pihak yang hobi membagikan berita buruk kepada masyarakat. Menurut dia, itu bukan sesuatu yang baik untuk kondusivitas masyarakat Indonesia.

"Ada yang selalu suka memberi berita jelek pada rakyat, ada yang suka menghasut, suka mengadu domba rakyat. Kita Indonesia maju membawa berita gembira untuk Indonesia," ujarnya.

Pada orasinya Prabowo juga menyindir akademisi - akademisi yang tidak paham mengenai hilirasi pengelolaan sumber daya alam (SDA), yang bakal dilakukan Paslon nomor 2. Padahal menurut dia, dari kajian yang dilakukan hilirasi bahan tambang dan SDA itu mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, karena tidak lagi mengekspor barang mentah.

"Ada yang mengatakan bahwa kekayaan alam kita boleh dijual murah atau dijual mentah ke negara asing. Kita mengatakan semua kekayaan alam kita harus diolah di bumi Indonesia. Itu namanya hilirisasi, ini masyarakat Malang ngerti semua, karena ada profesor di Jakarta itu gak ngerti-ngerti," jelasnya.



Dia percaya diri jika terpilih menjadi Presiden, maka akan membawa putra-putri terbaik Indonesia untuk pulang, guna bersama-sama membangun dan mengembangkan potensi yang dimiliki Indonesia. "Kami akan menyusun pemerintah yang bersih, kami ingin memberantas korupsi di bumi Indonesia," tegasnya.

Kampanye terbuka Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, dihadiri oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat, dan jajaran petinggi partai.

Tampak juga Ketua Umum Tim Kemenangan Nasional (TKN) Rosan Perkasa Roeslani, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur yang juga Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) TKN, Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Juru Bicara Tim Kampanye Prabowo - Gibran.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content