Karamah Sunan Kalijaga Bikin Jaka Tingkir Menepati Janji Serahkan Hutan Mentaok
Senin, 29 Januari 2024 - 07:51 WIB
Namun kanjeng Sunan Kalijaga tetap tidak bersedia mengungkapkannya.
"Mengapa akan diberi tanah lain? Bukankah sudah menjadi janjimu sendiri bahwa Pati dan Mentaok itulah yang menjadi hadiah. Jika Sultan mempunyai rencana lain bahwa Sultan akan memberikan Ki Pamanahan tanah lain sebagai hadiah, maka Sultan akan dicap sebagai pembohong. Sekarang segera berikan Alas Mentaok ke Pamanahan, supaya jangan ada yang marah, jaga dan lestarikanlah persaudaraan", tegas Sunan Kalijaga.
Mendengar nasehat Sunan Kalijaga itu, Sultan Hadiwijaya hanya diam.
Dia memang tidak ingin memberikan Alas Mentaok kepada Ki Pamanahan, karena masih teringat jelas ramalan Kanjeng Sunan Giri tentang masa depan Alas Mentaok yang kelak menjadi Kerajaan Mataram.
"Adapun Alas Mentaok tidak segera saya berikan ke Kakang Pamanahan, sebab saya dengar ramalan Sunan Giri bahwa di sana kelak akan muncul raja besar seperti saya," kata Sultan Hadiwijaya menjelaskan kepada Kanjeng Sunan Kalijaga.
Jawaban Sultan itu, lalu ditimpali oleh Sunan Kalijaga, "Jika memang hal itu (ramalan Sunan Giri-pen) yang membuat Sultan cemas dan khawatir, maka itu mudah saja mengatasinya. Ki Pamanahan diminta janji setianya terhadap Pajang dan saya yang akan menjadi saksinya. Ayo Pamanahan berjanjilah, biar saya saksikan."
Ki Pamanahan kemudian melontarkan janjinya, "Kanjeng Sunan, mohon jadilah saksi untuk diri saya, jika saya mempunyai niat atau gagasan untuk menjadi raja, atau berniat untuk menaklukkan Pajang, semoga saya sendiri tidak selamat. Namun bagaimana soal anak turun saya, aku tidak bisa mengetahui sebab sepenuhnya yang mengetahui mereka itu hanyalah Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui".
"Mengapa akan diberi tanah lain? Bukankah sudah menjadi janjimu sendiri bahwa Pati dan Mentaok itulah yang menjadi hadiah. Jika Sultan mempunyai rencana lain bahwa Sultan akan memberikan Ki Pamanahan tanah lain sebagai hadiah, maka Sultan akan dicap sebagai pembohong. Sekarang segera berikan Alas Mentaok ke Pamanahan, supaya jangan ada yang marah, jaga dan lestarikanlah persaudaraan", tegas Sunan Kalijaga.
Mendengar nasehat Sunan Kalijaga itu, Sultan Hadiwijaya hanya diam.
Dia memang tidak ingin memberikan Alas Mentaok kepada Ki Pamanahan, karena masih teringat jelas ramalan Kanjeng Sunan Giri tentang masa depan Alas Mentaok yang kelak menjadi Kerajaan Mataram.
"Adapun Alas Mentaok tidak segera saya berikan ke Kakang Pamanahan, sebab saya dengar ramalan Sunan Giri bahwa di sana kelak akan muncul raja besar seperti saya," kata Sultan Hadiwijaya menjelaskan kepada Kanjeng Sunan Kalijaga.
Jawaban Sultan itu, lalu ditimpali oleh Sunan Kalijaga, "Jika memang hal itu (ramalan Sunan Giri-pen) yang membuat Sultan cemas dan khawatir, maka itu mudah saja mengatasinya. Ki Pamanahan diminta janji setianya terhadap Pajang dan saya yang akan menjadi saksinya. Ayo Pamanahan berjanjilah, biar saya saksikan."
Ki Pamanahan kemudian melontarkan janjinya, "Kanjeng Sunan, mohon jadilah saksi untuk diri saya, jika saya mempunyai niat atau gagasan untuk menjadi raja, atau berniat untuk menaklukkan Pajang, semoga saya sendiri tidak selamat. Namun bagaimana soal anak turun saya, aku tidak bisa mengetahui sebab sepenuhnya yang mengetahui mereka itu hanyalah Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui".
(shf)
tulis komentar anda