Atikoh Ganjar Tanam Bawang Merah Bareng Petani Probolinggo: Semoga Subur dan Panennya Bagus
Jum'at, 26 Januari 2024 - 18:45 WIB
Mendengar itu semua, Atikoh Ganjar lantas mengungkapkan tingginya harga bawang justru memiliki efek baik kepada kesejahteraan para petani.
Meski begitu, perlu ada langkah penyelesaian secara konkret dari pemerintah soal ketersediaan pupuk agar pemerataannya tepat guna dan tepat sasaran.
“Sekarang harga bawang bagi petani bagus, lumayan mahal. Tapi aspirasinya dari petani hampir sama, terkait dengan kelangkaan pupuk terutama pupuk bersubsidi sehingga yang ada di pasaran mahal,” jelas dia.
“Dari sisi mekanisme untuk pembagian pupuk bersubsidi bisa tepat sasaran dan jumlahnya juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuh Atikoh Ganjar.
Ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar mengatakan, Ganjar-Mahfud punya komitmen mensejahterakan para petani. Dalam visi-misi, kata dia, petani akan didata secara riil.
“Sehingga tahu kebutuhan pupuk itu sebetulnya berapa sih. Masyarakat Indonesia luas tanahnya berapa, kebutuhannya berapa sehingga nanti yang disubsidi siapa itu jelas. Itulah salah satu fungsi dari KTP Sakti dengan bermacam fungsinya, salah satunya mendata jumlah petani dan menentukan jumlah subsidi sehingga bisa tepat sasaran,” tandasnya.
Usai berkegiatan di Probolinggo, Atikoh dan rombongan bergerak menuju Blitar dan dijadwalkan berziarah ke Makam Bung Karno dan sejumlah agenda lainnya.
Meski begitu, perlu ada langkah penyelesaian secara konkret dari pemerintah soal ketersediaan pupuk agar pemerataannya tepat guna dan tepat sasaran.
“Sekarang harga bawang bagi petani bagus, lumayan mahal. Tapi aspirasinya dari petani hampir sama, terkait dengan kelangkaan pupuk terutama pupuk bersubsidi sehingga yang ada di pasaran mahal,” jelas dia.
“Dari sisi mekanisme untuk pembagian pupuk bersubsidi bisa tepat sasaran dan jumlahnya juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuh Atikoh Ganjar.
Ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar mengatakan, Ganjar-Mahfud punya komitmen mensejahterakan para petani. Dalam visi-misi, kata dia, petani akan didata secara riil.
“Sehingga tahu kebutuhan pupuk itu sebetulnya berapa sih. Masyarakat Indonesia luas tanahnya berapa, kebutuhannya berapa sehingga nanti yang disubsidi siapa itu jelas. Itulah salah satu fungsi dari KTP Sakti dengan bermacam fungsinya, salah satunya mendata jumlah petani dan menentukan jumlah subsidi sehingga bisa tepat sasaran,” tandasnya.
Usai berkegiatan di Probolinggo, Atikoh dan rombongan bergerak menuju Blitar dan dijadwalkan berziarah ke Makam Bung Karno dan sejumlah agenda lainnya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda