Relawan Ganjar-Mahfud DIY Gelar Jalan Sehat Mubeng Beteng, Ini Maknanya
Minggu, 21 Januari 2024 - 09:56 WIB
"Kami yakin Ganjar-Mahfud akan menang dalam satu putaran," ujar Widihasto optimistis.
Selain itu, Widihasto menambahkan bahwa kegiatan Mubeng Beteng juga merupakan upaya untuk menjaga keistimewaan. Ritual yang dilakukan di Kraton Yogyakarta setiap malam 1 Muharram atau malam 1 Suro juga menjadi bagian dari tradisi yang dijaga.
Tradisi Mubeng Beteng sendiri telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari DIY. Esensi tradisi ini menciptakan momen refleksi bersama, perenungan, kontemplasi, dan permohonan perlindungan untuk perjalanan setahun ke depan. Peserta Mubeng Beteng biasanya menjalani ritual ini dalam hening, dengan larangan berbicara atau "Topo Bisu".
Abdi Dalem yang terlibat dalam kegiatan ini bahkan melepas kerisnya dan berjalan tanpa sandal, sebagai simbol untuk merasakan alam dan Tuhan dalam perjalanan spiritual ini. Mubeng Beteng, yang awalnya adalah kegiatan kontemplatif, kini menjadi bagian yang penting dalam menjaga dan merayakan kearifan lokal di DIY.
Selain itu, Widihasto menambahkan bahwa kegiatan Mubeng Beteng juga merupakan upaya untuk menjaga keistimewaan. Ritual yang dilakukan di Kraton Yogyakarta setiap malam 1 Muharram atau malam 1 Suro juga menjadi bagian dari tradisi yang dijaga.
Tradisi Mubeng Beteng sendiri telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari DIY. Esensi tradisi ini menciptakan momen refleksi bersama, perenungan, kontemplasi, dan permohonan perlindungan untuk perjalanan setahun ke depan. Peserta Mubeng Beteng biasanya menjalani ritual ini dalam hening, dengan larangan berbicara atau "Topo Bisu".
Abdi Dalem yang terlibat dalam kegiatan ini bahkan melepas kerisnya dan berjalan tanpa sandal, sebagai simbol untuk merasakan alam dan Tuhan dalam perjalanan spiritual ini. Mubeng Beteng, yang awalnya adalah kegiatan kontemplatif, kini menjadi bagian yang penting dalam menjaga dan merayakan kearifan lokal di DIY.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda