Viral! Perempuan Kabur usai Isi Bensin di SPBU Cimahi Tak Bayar, Begini Kronologinya
Selasa, 09 Januari 2024 - 16:59 WIB
CIMAHI - Sebuah video yang menunjukkan seorang pengemudi perempuan kabur usai mengisi bensin atau Bahan Bakar Minyak (BBM) viral di media sosial . Peristiwa itu terjadi di SPBU Jalan HMS Mintaredja, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Padalnya, pengemudi mobil minibus dengan nomor polisi B 2542 UOR itu disebut belum membayar sejumlah Rp350 ribu. Informasi itu dibagikan oleh akun Serly Ap yang merupakan operator SPBU 34-40510 Baros, Cimahi.
Ia peristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/1/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu minibus itu
hendak mengisi bensin Pertalite. Pengemudinya seorang ibu-ibu, yang berbicara dalam bahasa mandarin.
"Waktu itu posisi nggak terlalu ramai tapi memang ada beberapa antrean. Saya tanya isi Pertalite? Dia bilang iya Pertalite. Di situ dia seperti lagi sibuk gitu ngobrol sama temannya (laki-laki) pakai bahasa Cina. Dia bilang isi full tank, sekitar Rp350 ribu," ungkap Serly, Selasa (9/1/2024).
Setelah bensin terisi penuh pengemudi tersebut menanyakan pada Serly apakah bisa membayar menggunakan debit. Namun karena tidak bisa, maka ditawarkan mentransfer pads rekening manajer SPBU.
"Akhirnya dia transfer Rp350 ribu, ditransfer ke rekening manajer. Terus dia tunjukkan transaksinya, kemudian saya foto. Setelah itu dia langsung pergi," ungkap Serly.
Sehari kemudian manajer SPBU menanyakan transfer pembayaran bensin Rp350 ribu yang tak kunjung diterima. Serly menduga wanita tersebut tak mentransfer uang Rp350 ribu pembayaran bensin.
"Jadi dia memang menunjukkan transferannya, tapi sepertinya nggak dipencet 'oke'. Makanya sampai sekarang nggak masuk-masuk transferannya," beber Serly.
Sampai sekarang, tak ada itikad dari pengendara tersebut membayar biaya pengisian bensin. Akibat ulah pengemudi itu, Serly dan teman-temannya terpaksa harus menanggung biaya pembelian bensin tersebut.
"Sampai sekarang nggak ada, kalau ada itikad baik atau lupa ya seharusnya balik lagi atau langsung transfer. Ya akhirnya saya sama partner yang ganti kerugiannya," pungkas Serly.
Padalnya, pengemudi mobil minibus dengan nomor polisi B 2542 UOR itu disebut belum membayar sejumlah Rp350 ribu. Informasi itu dibagikan oleh akun Serly Ap yang merupakan operator SPBU 34-40510 Baros, Cimahi.
Ia peristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/1/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu minibus itu
hendak mengisi bensin Pertalite. Pengemudinya seorang ibu-ibu, yang berbicara dalam bahasa mandarin.
"Waktu itu posisi nggak terlalu ramai tapi memang ada beberapa antrean. Saya tanya isi Pertalite? Dia bilang iya Pertalite. Di situ dia seperti lagi sibuk gitu ngobrol sama temannya (laki-laki) pakai bahasa Cina. Dia bilang isi full tank, sekitar Rp350 ribu," ungkap Serly, Selasa (9/1/2024).
Setelah bensin terisi penuh pengemudi tersebut menanyakan pada Serly apakah bisa membayar menggunakan debit. Namun karena tidak bisa, maka ditawarkan mentransfer pads rekening manajer SPBU.
"Akhirnya dia transfer Rp350 ribu, ditransfer ke rekening manajer. Terus dia tunjukkan transaksinya, kemudian saya foto. Setelah itu dia langsung pergi," ungkap Serly.
Sehari kemudian manajer SPBU menanyakan transfer pembayaran bensin Rp350 ribu yang tak kunjung diterima. Serly menduga wanita tersebut tak mentransfer uang Rp350 ribu pembayaran bensin.
"Jadi dia memang menunjukkan transferannya, tapi sepertinya nggak dipencet 'oke'. Makanya sampai sekarang nggak masuk-masuk transferannya," beber Serly.
Sampai sekarang, tak ada itikad dari pengendara tersebut membayar biaya pengisian bensin. Akibat ulah pengemudi itu, Serly dan teman-temannya terpaksa harus menanggung biaya pembelian bensin tersebut.
"Sampai sekarang nggak ada, kalau ada itikad baik atau lupa ya seharusnya balik lagi atau langsung transfer. Ya akhirnya saya sama partner yang ganti kerugiannya," pungkas Serly.
(hri)
tulis komentar anda