Kritisi Program Makan Siang dan Susu Gratis, Yusuf Lakaseng: Tidak Realistis
Sabtu, 06 Januari 2024 - 20:31 WIB
Yusuf mengingatkan, tugas negara adalah untuk meningkatkan daya beli rakyat agar setiap keluarga mampu memenuhi kebutuhan gizi anggota rumah tangganya.
”Rakyat akan merasa martabatnya terjaga jika mampu menghidupi anak-anak mereka dengan layak dari pada di kasi makan gratis, itu menempatkan rakyat seperti pengungsi,” sebutnya.
Dibandingkan dengan program makan siang gratis dan susu gratis, saat ini masyarakat lebih membutuhkan pendidikan dan kesehatan gratis.
”Rakyat lebih butuh pendidikan gratis, internet gratis serta kesehatan gratis untuk peningkatan produktifitas mereka dan suda pasti akan meningkatkan perekonomian nasional,” tandasnya.
”Rakyat akan merasa martabatnya terjaga jika mampu menghidupi anak-anak mereka dengan layak dari pada di kasi makan gratis, itu menempatkan rakyat seperti pengungsi,” sebutnya.
Dibandingkan dengan program makan siang gratis dan susu gratis, saat ini masyarakat lebih membutuhkan pendidikan dan kesehatan gratis.
”Rakyat lebih butuh pendidikan gratis, internet gratis serta kesehatan gratis untuk peningkatan produktifitas mereka dan suda pasti akan meningkatkan perekonomian nasional,” tandasnya.
(ams)
tulis komentar anda