Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Erupsi, Tinggi Letusan 1.000 Meter
Sabtu, 23 Desember 2023 - 08:38 WIB
FLORES TIMUR - Gunung Lewotobi Laki Laki di Pulau Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Sabtu (23/12/2023) pukul 07.12 WITA. Tinggi letusan mencapai 1.000 meter dari kawah gunung.
Gunung api dengan ketinggian 1.703 meter dari permukaan laut yang berada di ujung timur Pulau Flores, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur itu membuat panik warga setempat berlarian mencari perlindungan.
”Sejak tanggal 17 Desember 2023, status Gunung Lewotobi Laki-Laki meningkat dari normal ke waspada. Masyarakat Flores diminta untuk siaga,” kata Ketua Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosep kepada wartawan, Sabtu (23/12/2023).
Herman mengatakan, letusan terjadi pada pukul 07.12 WIB dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 1000 meter dari mulut kawah.Saat ini, Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang masih terus melakukan pemantauan.
Untuk itu, Herman meminta warga setempat untuk dilarang mendekat dalam radius 2 kilomoter dari kawah gunung demi menghindari yang diinginkan.”Warga diminta waspada dan menjauh dari radius 2 kilometer,” tegasnya.
Gunung api dengan ketinggian 1.703 meter dari permukaan laut yang berada di ujung timur Pulau Flores, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur itu membuat panik warga setempat berlarian mencari perlindungan.
”Sejak tanggal 17 Desember 2023, status Gunung Lewotobi Laki-Laki meningkat dari normal ke waspada. Masyarakat Flores diminta untuk siaga,” kata Ketua Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosep kepada wartawan, Sabtu (23/12/2023).
Herman mengatakan, letusan terjadi pada pukul 07.12 WIB dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 1000 meter dari mulut kawah.Saat ini, Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang masih terus melakukan pemantauan.
Untuk itu, Herman meminta warga setempat untuk dilarang mendekat dalam radius 2 kilomoter dari kawah gunung demi menghindari yang diinginkan.”Warga diminta waspada dan menjauh dari radius 2 kilometer,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda