5 Perbedaan Kerajaan Hindu dan Buddha, dari Sistem Kasta hingga Arsitektur Candi
Sabtu, 16 Desember 2023 - 16:41 WIB
1. Moralitas yang Berbeda
Salah satu ajaran penting agama Buddha adalah Jalan Berunsur Delapan. Delapan praktik termasuk pandangan benar, keputusan benar, ucapan benar, perilaku benar, mata pencaharian benar, usaha benar, perhatian benar, dan samadhi benar (persatuan meditatif).
Hal ini diyakini dapat membantu seseorang mencapai nirwana dan melepaskannya dari siklus kelahiran kembali, yang merupakan tujuan akhir dalam agama Buddha.
Pandangan Hindu tentang moralitas sejalan dengan pandangan mereka tentang dharma. Umat Hindu tidak hanya berfokus pada perilaku moral seseorang, tetapi lebih menekankan pada pemenuhan tugas dan ritual yang diharapkan untuk gaya hidup tertentu dan status sosial ekonomi orang tersebut.
Secara historis, sistem kasta sangat lazim dalam budaya Hindu dan menentukan banyak keputusan seperti siapa yang akan dinikahi, atau siapa yang akan mencapai tingkat keimanan tertinggi. Faktanya, umat Hindu harus dari kasta Brahmana untuk mencapai moksa, atau pencerahan. Kasta terendah, yang dikenal sebagai yang tak tersentuh, mendapatkan yang terburuk.
Penolakan sistem kasta adalah salah satu hal yang memicu beberapa ajaran Buddha Gautama. Alih-alih membagi masyarakat ke dalam kategori hierarkis, ia mengajarkan bahwa semua orang memiliki nilai yang sama. Oleh karena itu, tidak ada sistem kasta yang diakui dalam agama Buddha.
Salah satu ajaran penting agama Buddha adalah Jalan Berunsur Delapan. Delapan praktik termasuk pandangan benar, keputusan benar, ucapan benar, perilaku benar, mata pencaharian benar, usaha benar, perhatian benar, dan samadhi benar (persatuan meditatif).
Hal ini diyakini dapat membantu seseorang mencapai nirwana dan melepaskannya dari siklus kelahiran kembali, yang merupakan tujuan akhir dalam agama Buddha.
Pandangan Hindu tentang moralitas sejalan dengan pandangan mereka tentang dharma. Umat Hindu tidak hanya berfokus pada perilaku moral seseorang, tetapi lebih menekankan pada pemenuhan tugas dan ritual yang diharapkan untuk gaya hidup tertentu dan status sosial ekonomi orang tersebut.
2. Pandangan Berbeda tentang Sistem Kasta
Secara historis, sistem kasta sangat lazim dalam budaya Hindu dan menentukan banyak keputusan seperti siapa yang akan dinikahi, atau siapa yang akan mencapai tingkat keimanan tertinggi. Faktanya, umat Hindu harus dari kasta Brahmana untuk mencapai moksa, atau pencerahan. Kasta terendah, yang dikenal sebagai yang tak tersentuh, mendapatkan yang terburuk.
Penolakan sistem kasta adalah salah satu hal yang memicu beberapa ajaran Buddha Gautama. Alih-alih membagi masyarakat ke dalam kategori hierarkis, ia mengajarkan bahwa semua orang memiliki nilai yang sama. Oleh karena itu, tidak ada sistem kasta yang diakui dalam agama Buddha.
3. Sistem Pemerintahan
tulis komentar anda