5 Perbedaan Kerajaan Hindu dan Buddha, dari Sistem Kasta hingga Arsitektur Candi

Sabtu, 16 Desember 2023 - 16:41 WIB
loading...
5 Perbedaan Kerajaan Hindu dan Buddha, dari Sistem Kasta hingga Arsitektur Candi
Kerajaan Hindu dan Buddha memiliki sejumlah perbedaan dari sistem kasta hingga arsitektur candi. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kerajaan Hindu dan Buddha memiliki sejumlah perbedaan. Mulai dari moralitas yang dimiliki hingga seni dan arsitektur yang dihasilkan.

Hindu dan Buddha sendiri menjadi ajaran agama yang diketahui pertama kali muncul di nusantara. Dalam jurnal bertajuk “Sejarah Indonesia Masa Hindu Budha”, disebutkan jika Hindu adalah kepercayaan spiritual yang muncul sekitar tahun 1.500 SM. Sementara Buddha, muncul sekitar tahun 500 SM.

Hindu dan Buddha adalah dua agama utama dengan pengikut yang cukup banyak di dunia. Keduanya berasal dari India.

Hinduisme adalah agama multisegi yang sulit untuk didefinisikan karena tidak memiliki satu pendiri, nabi, atau sekumpulan kepercayaan. Artinya, tidak ada cara sistematis dalam pengajaran agama ini.

Agama Hindu tunduk pada banyak variasi dan pengaruh dari budaya lokal. Selain itu, agama ini juga terbuka untuk interpretasi yang berbeda dan relatif toleran terhadap pandangan yang berbeda.

Di sisi lain, Buddhisme dimulai dari seorang pendiri tunggal, Buddha Gautama. Agama Buddha tidak berfokus pada penyembahan Tuhan mana pun tetapi berfokus pada realisasi diri dan disiplin.

Sementara Buddhisme sebagian besar pengikutnya berada di luar negeri terutama di Sri Lanka, Tibet, Cina, Jepang, dan banyak negara Asia Tenggara.

Dari perbedaan dua ajaran tersebut, tentu ada sejumlah perbedaan kerajaan Hindu dan Buddha. Berikut ulasannya.

Perbedaan Kerajaan Hindu dan Buddha


1. Moralitas yang Berbeda


Salah satu ajaran penting agama Buddha adalah Jalan Berunsur Delapan. Delapan praktik termasuk pandangan benar, keputusan benar, ucapan benar, perilaku benar, mata pencaharian benar, usaha benar, perhatian benar, dan samadhi benar (persatuan meditatif).

Hal ini diyakini dapat membantu seseorang mencapai nirwana dan melepaskannya dari siklus kelahiran kembali, yang merupakan tujuan akhir dalam agama Buddha.



Pandangan Hindu tentang moralitas sejalan dengan pandangan mereka tentang dharma. Umat Hindu tidak hanya berfokus pada perilaku moral seseorang, tetapi lebih menekankan pada pemenuhan tugas dan ritual yang diharapkan untuk gaya hidup tertentu dan status sosial ekonomi orang tersebut.

2. Pandangan Berbeda tentang Sistem Kasta


Secara historis, sistem kasta sangat lazim dalam budaya Hindu dan menentukan banyak keputusan seperti siapa yang akan dinikahi, atau siapa yang akan mencapai tingkat keimanan tertinggi. Faktanya, umat Hindu harus dari kasta Brahmana untuk mencapai moksa, atau pencerahan. Kasta terendah, yang dikenal sebagai yang tak tersentuh, mendapatkan yang terburuk.



Penolakan sistem kasta adalah salah satu hal yang memicu beberapa ajaran Buddha Gautama. Alih-alih membagi masyarakat ke dalam kategori hierarkis, ia mengajarkan bahwa semua orang memiliki nilai yang sama. Oleh karena itu, tidak ada sistem kasta yang diakui dalam agama Buddha.

3. Sistem Pemerintahan


Dalam Kerajaan Hindu, sistem pemerintahannya yang dianut cenderung bervariasi. Namun, banyak juga yang mengadopsi sistem feodal dengan raja sebagai penguasa tertinggi. Ini juga tak lepas dari sistem kasta yang dianut.

Sementara untuk Kerajaan Buddha, sistem pemerintahan juga dapat bervariasi, tetapi sering kali mencakup monarki yang dipimpin oleh seorang raja atau kaisar.

4. Penyebaran Geografis


Kerajaan Hindu banyak ditemukan di India dan Asia Tenggara, termasuk Kerajaan Chola di India Selatan dan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera.

Sedangkan Kerajaan Buddha lebih mendominasi di Asia Timur dan Asia Tenggara, seperti Kerajaan Khmer di Kamboja dan Kerajaan Sukhothai di Thailand.

5. Seni dan Arsitektur


Kerajaan Hindu memiliki seni dan arsitektur yang dipengaruhi oleh epik dan mitologi Hindu. Candi-candi Hindu seperti Angkor Wat di Kamboja dan Prambanan di Indonesia adalah contoh seni Hindu yang indah.

Untuk Kerajaan Buddha, seni dan arsitekturnya mencerminkan ajaran Buddha. Contoh termasuk stupa dan kuil Buddha seperti Borobudur di Indonesia dan Wat Pho di Thailand.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2164 seconds (0.1#10.140)